Seperti diberitakan sebelumnya, Sparrow Hill tak menggelar nobar seperti biasanya yakni babak 16 besar antara Prancis vs Portugal serta Uruguay vs Portugal, Sabtu (30/6/2018) kemarin. Cuaca buruk jadi alasan mengapa fan fest berkapasitas 25 ribu orang itu ditutup.
Alhasil, saat itu banyak penonton yang kecewa karena tidak bisa menonton dua pertandingan pertama perdelapanfinal dan akhirnya harus berjalan cukup jauh ke pusat kota untuk menemukan kafe, bar, dan restoran yang menggelar nobar.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
![]() |
Untungnya fan fest cuma ditutup sehari dan lantas dibuka kembali, Minggu (1/7/), untuk menggelar nobar Spanyol kontra Rusia dan Kroasia vs Denmark. Laga pertama tentu yang paling ditunggu-tunggu mengingat tim tuan rumah yang berlaga.
Alhasil, puluhan ribu penonton yang kebanyakan warga Rusia yang tak mendapat tiket pertandingan, memenuhi arena fans fest. Ketika laga Spanyol versus Rusia kickoff, makin banyak warga yang berdatangan.
Para pendukung Rusia sempat dibuat deg-degan ketika gol bunuh diri Sergei Ignasevich membuat Spanyol unggul di menit ke-15 sebelum gol penalti Artem Dzyuba membuat mereka bersorak-sorai.
![]() |
Sorak-sorai itu makin menggila saat kiper Igor Akinfeev menepis penalti Iago Aspas dalam babak tos-tosan setelah bermain imbang 1-1 selama 90 menit. Rusia pun lolos ke perempatfinal Piala Dunia pertamanya sejak tahun 1970 saat masih bernama Uni Soviet.
Wajar jika suasana fan fest pecah dan para penonton yang hadir di sana merayakan dengan suka cita. Apalagi yang disingkirkan adalah Spanyol, salah satu calon kuat juara. Kelolosan Rusia pun jadi kado manis untuk membuka lagi fan fest di kota Moskow.
"ROSSIYA, ROSSIYA, ROSSIYA!," begitu teriak para penonton usai laga berakhir. (mrp/din)