Soal Penjadwalan Ulang Pertandingan, Tuchel Sebut UEFA Abaikan Kondisi Pemain

Soal Penjadwalan Ulang Pertandingan, Tuchel Sebut UEFA Abaikan Kondisi Pemain

Novitasari Dewi Salusi - Sepakbola
Kamis, 13 Apr 2017 03:22 WIB
Foto: Reuters / Kai Pfaffenbach
Dortmund - Pelatih Borussia Dortmund Thomas Tuchel geram dengan keputusan UEFA terkait penjadwalan ulang laga melawan AS Monaco. Keputusan itu disebutnya mengabaikan kondisi para pemain Dortmund usai serangan.

Pertandingan antara Dortmund dan Monaco di leg pertama babak perempatfinal Liga Champions yang harusnya dimainkan Rabu (12/4/2017) dinihari WIB ditunda menyusul serangan yang menimpa bus tim Dortmund. Tiga ledakan terjadi di dekat bus tim Dortmund saat sedang dalam perjalanan menuju Signal Iduna Park dan melukai Marc Bartra.




SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Beberapa jam kemudian, pertandingan diputuskan untuk dimainkan pada hari Rabu (12/4/2017) malam WIB. UEFA menyebut keputusan tersebut diambil setelah melalui konsultasi dengan kedua klub.

Namun Tuchel mengaku dirinya dan para pemain Dortmund tak pernah diminta pendapat terkait penjadwalan ulang pertandingan melawan Monaco. Tuchel pun tidak senang karena laga tunda dimainkan tak sampai 24 jam setelah serangan sehingga timnya tak punya banyak waktu untuk memulihkan diri.

"Kami tidak pernah ditanyai. Kami diberi tahu lewat pesan singkat bahwa keputusan sudah diambil di Swiss. Ketika mereka bilang 'kalian bermain besok', kami sepenuhnya merasa diabaikan," ujar Tuchel seperti dikutip dari Reuters.

"Mereka memperlakukan kami seolah-olah yang dilempar ke bus adalah kaleng bir."

"Kami butuh waktu lebih untuk melakukan pemeriksaan. Ini memberi kesan kalau kami tidak bisa berbuat apa-apa, bahwa kami harus tetap berjalan dan tidak ada hal lain yang lebih penting."

"Saya mendorong semuanya untuk menghadapi pertandingan dengan serius, tapi sepakbola bukan hal yang paling penting di dunia," katanya.

Dalam pertandingan leg pertama perempatfinal yang akhirnya dimainkan hari Rabu (12/4/2017) malam WIB di Signal Iduna Park, Dortmund dipaksa menyerah dengan skor 2-3. Hasil itu membuat Dortmund menghadapi jalan terjal di leg kedua yang akan dimainkan di markas Monaco pekan depan.

(nds/mfi)

Hide Ads