Cerita dulu itu, Drogba "mencak-mencak" di lapangan seusai pertandingan pada wasit Tom Henning Ovrebo yang memimpin laga timnya melawan Barcelona di leg kedua semifinal di Stamford Bridge, pada 6 Mei 2009.
Di depan kamera televisi ia mengeluarkan bahasa tubuh kecewa dan marah, dan beberapa kali terlihat mengucapkan "fuc***g disgrace!". Ia dan kubu Chelsea meradang karena menganggap Ovrebo memimpin sangat buruk dan merugikan mereka.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Tadi malam di stadion yang sama, atau Kamis (19/4/2012) dinihari WIB, Drogba menyelesaikan pertemuannya lagi dengan Barca dengan senyum. Timnya menang 1-0, dan dia adalah pencetak gol tunggal tersebut.
Misi Chelsea memang belum selesai karena masih harus melakukan lawatan ke Catalan minggu depan. Setelah itu akan bisa didapati reaksi akhir Drogba seperti apa.
Yang pasti, penyerang internasional Pantai Gading itu sudah menambah koleksi golnya di Liga Champions menjadi 38: 33 bersama Chelsea, 5 saat masih membela Marseille. Dalam daftar top skorer turnamen sejak format Liga Champions musim 1992/1993, ia ada di nomor delapan, melangkahi Cristiano Ronaldo.
Daftar top skorer Liga Champions (dari 1992, tidak termasuk gol di babak kualifikasi):
No | Nama | Gol | Pertandingan | Klub |
1 | Raul | 71 | 144 | Real Madrid |
2 | Ruud van Nistelrooy | 56 | 74 | PSV, Manchester United, Real Madrid |
3 | Lionel Messi | 51 | 66 | Barcelona |
4 | Thierry Henry | 50 | 114 | Monaco, Arsenal, Barcelona |
5 | Andriy Shevchenko | 48 | 102 | Dinamo Kiev, AC Milan, Chelsea |
6 | Filippo Inzaghi | 46 | 83 | Parma, Juventus, AC Milan |
7 | Aelssandro del Piero | 42 | 96 | Juventus |
8 | Didier Drogba | 38 | 73 | Marseille, Chelsea |
9 | Cristiano Ronaldo | 37 | 77 | Manchester United, Real Madrid |
10 | Fernando Morientes | 33 | 93 | Real Madrid, Monaco, Liverpool, Valencia, Marseille |
(a2s/mfi)