Soal Marcelo yang Berpura-pura dan Arnold yang Kena Getahnya

Wolfsburg - Di tengah jalannya pertandingan, Marcelo dan Maximilian Arnold tiba-tiba saja bersitegang. Imbas dari kejadian itu, Arnold mendapat kartu kuning, sementara Marcelo tidak.

Pertandingan di Volskwagen Arena memasuki menit ke-69 ketika tiba-tiba saja Arnold berjalan dengan wajah berang ke arah Marcelo. Arnold sepertinya kesal atas tindakan yang baru saja dilakukan Marcelo.

Marcelo lalu mengambil bola dan berbalik menghadap Arnold. Lalu, tiba-tiba saja, ia terjatuh sembari memegangi wajahnya.

Kontan, kejadian itu bikin pertandingan berhenti sejenak. Pemain dari VfL Wolfsburg dan Real Madrid berkerumun, mereka saling melempar kekesalan, sampai akhirnya wasit meniup peluit dan membubarkan.

Di ujung kejadian tersebut, sang pengadil mengacungkan dua buah kartu kuning. Satu untuk Arnold, satu untuk pemain depan Madrid, Gareth Bale. Keduanya diberi kartu kuning karena terlihat saling adu dorong di tengah keributan.



Apa yang sebenarnya terjadi? Dari siaran ulang terlihat bahwa kejadian bermula dari duel perebutan bola antara Marcelo dan Arnold. Dengan "isengnya" Marcelo memberikan sepakan pelan kepada Arnold yang berada di belakangnya.

Arnold tidak terima. Dengan wajah berang, ia menghampiri Marcelo, yang lantas mengambil bola dan berdiri menghadap ke arahnya. Dalam waktu sepersekian detik, Marcelo mendorongkan kepalanya ke dada Arnold, lalu terjatuh sembari memegangi wajahnya.

Selanjutnya, seperti yang sudah dituliskan di atas: Arnold kena getahnya, sementara Marcelo bebas dari hukuman.

Arnold boleh saja kesal. Tapi, begitu pertandingan selesai, ia mengaku sudah melupakan itu semua.

"Apa yang saya bilang kepada Marcelo? Saya bilang, rambutnya bagus. Saya ingin punya rambut seperti itu. Yang seperti ini biasa terjadi di sepakbola. Semuanya sudah saya lupakan begitu pertandingan selesai," kata Arnold.

Wolfsburg menang 2-0 atas Madrid pada pertandingan tersebut. Arnold sendiri menyumbang satu gol, sementara satu gol lainnya dicetak oleh Ricardo Rodriguez dari titik putih.

(roz/mfi)