Spurs seperti diketahui kalah 1-2 kala menjamu AS Monaco di matchday 1 Liga Champions musim ini. Performa Spurs di partai itu amat disorot Mauricio Pochettino karena dinilai di bawah standar.
Ada anggapan bahwa skuat muda Spurs belum siap untuk menghadapi persaingan di Liga Champions. The Lilywhites yang punya rata-rata usia muda, dinilai masih perlu membangun pengalaman di kompetisi top tersebut.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Selain itu Spurs juga belum punya sejarah panjang di Liga Champions. Terakhir kali mereka tampil adalah pada musim 2010/2011 silam, di mana itu adalah musim pertama mereka tampil setelah sebelumnya ikut serta di 1961/1962.
Tapi manajer Spurs Mauricio Pochettino tak mau kekalahan timnya di laga pertama disebut karena minim pengalaman. Dia cuma berharap kini anak asuhnya bermain sesuai kemampuan sesungguhnya dan menantikan hasil yang lebih baik.
"Tidak, saya tidak percaya bahwa kekalahan kami di laga pertama melawan Monaco karena kurangnya pengalaman. Saya rasa untuk berbagai alasan, kami tidak tampil seperti yang kami inginkan dan kami kalah," kata Pochettino di situs resmi klub.
"Kami kebobolan gol-gol yang sangat mudah melawan Monaco, pada akhirnya mereka cuma menciptakan dua peluang dan dengan peluang-peluang itu, mereka mencetak gol. Saya rasa kami layak mendapatkan lebih, tapi kami kalah."
"Kami memang tim muda, tapi ini soal bertarung dan besok adalah kesempatan bagus untuk bertarung dalam cara yang berbeda dengan bagaimana kami bertarung melawan Monaco di Wembley," tambahnya. (raw/fem)