Spurs tersingkir dari Liga Champions usai kalah 1-2 dari AS Monaco, Rabu (23/11/2016) dinihari WIB tadi. Cuma mengumpulkan empat poin dari lima laga, The Lilywhites kalah saing dari Monaco dan Bayer Leverkusen.
Penampilan Spurs di Liga Champions memang tak meyakinkan. Mereka cuma menang sekali di lima laga, sementara menelan tiga kekalahan. Bahkan di kandang mereka selalu kalah di dua partai.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Setidaknya bisa dimulai dari memperdalam kualitas tim, sehingga mampu melakukan rotasi saat dibutuhkan tanpa mengalami penurunan level yang signifikan. Khusus untuk pengalaman, Pochettino menyebut terdepan ke Liga Europa bisa jadi akan bermanfaat untuk timnya.
"Bagus bagi kami untuk belajar dari ini untuk ke depannya. Kalau kami ingin berada di Liga Champions musim depan dan mencoba bersaing di sana dan di Premier League, mungkin kami perlu melakukan perubahan," kata Pochettino dikutip Sky Sports.
"Ini merupakan tantangan bagus bagi kami, untuk menunjukkan level yang sesungguhnya. Benar bahwa setelah dua setengah tahun kami menipiskan jarak dengan klub-klub top."
"Tapi untuk kompetitif di Liga Champions dan Premier League, kami perlu menunjukkan lebih banyak lagi. Mungkin menambahkan kualitas nyata."
"Saya rasa lebih baik untuk berada di Liga Europa, itu akan bagus untuk klub. Kami ada di sebuah proses dan periode di mana kami perlu berkembang," imbuhnya.
Spurs akan memperebutkan posisi tiga Grup E dengan CSKA Moskow. Tim di posisi tiga ini selanjutnya akan tampil di Liga Europa. (raw/krs)











































