.webp)
Die Roten menjamu Madrid dalam perempatfinal leg pertama di Allianz Arena, Kamis (13/4/2017) dinihari WIB. Arturo Vidal membawa tim tuan rumah unggul lebih dulu di menit 25, tapi gagal memperbesar skor setelah tendangan penaltinya di penghujung babak pertama melambung.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
[Baca Juga: Madrid Menang di Markas Bayern]
Terlepas dari perbedaan jumlah pemain, Madrid mendominasi permainan. Pasukan Zinedine Zidane itu menguasai 52 persen bola dan melahirkan 23 percobaan (12 mengarah ke gawang). Itu artinya kiper Bayern Manuel Neuer menyelamatkan 10 tembakan Madrid, terbanyak yang pernah dihadapinya di dalam kompetisi ini.
[Baca Juga: Neuer Keren Banget]
Sementara itu, Bayern melahirkan 13 percobaan tapi hanya tiga yang mengarah ke sasaran. Mueller pun tampak cukup mensyukuri Bayern hanya kalah tipis.
"Ada banyak periode berbeda di pertandingan tadi. Kami sempat memiliki beberapa peluang bagus untuk menggandakan keunggulan, terutama dari titik penalti," ungkap striker Bayern ini di situs resmi klub. "Saat itu, Real tidak bermain bagus."
"Kami ceroboh di babak kedua, lawan mampu merebut bola dan sebuah umpan silang menghasilkan gol untuk mereka. Kemudian ada kartu merah dan pertandingannya berubah arah," sambung Mueller.
"Pada akhirnya kami senang skornya cuma 2-1. Kami masih punya peluang di Madrid, kami cukup percaya diri. Kami memiliki kualitas dan gairah untuk menang di Madrid," lugas pemain internasional Jerman itu.
Dengan situasi ini, Bayern mesti bisa menang dengan selisih dua gol di leg kedua yang digelar di Santiago Bernabeu sepekan lagi. Sedangkan Madrid, hanya butuh minimal imbang saja untuk maju ke semifinal.
(rin/krs)
