Tielemans bakal jadi tumpuan Anderlecht saat menghadapi MU di Constant Vanden Stock Stadium, Jumat (14/4/2017). Statistik oke mendukung pemain yang masih berusia 18 tahun itu.
Tielemans yang dipromosikan ke tim utama Anderlecht, langsung buat rekor di Liga Champions. Ia jadi pemain termuda ketiga yang berlaga di kasta tertinggi kejuaraan antarklub Eropa itu saat berusia 16 tahun 148 hari, cuma kalah dari Celestine Babayaro (16 tahun 87 hari) dan Alen Halilovic (16 tahun 128 hari).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Musim ini sinar terang Tielemans berimbas pada penampilan Anderlecht. Torehan 13 golnya di Divisi A Liga Belgia membawa timnya jadi juara di babak reguler.
Tielemans tercatat sebagai top skor kedua Anderlecht di semua ajang dengan rincian 18 gol (termasuk kualifikasi Liga Champions). Ia cuma kalah dari Lukasz Teodorczyk yang sudah cetak 28 gol. Situs Whoscored sampai memberinya rating sebesar 7,4.
Di Liga Europa, Tielemans sudah cetak empat gol, cuma kalah satu dari Zlatan Ibrahimovic. Pemain seperti Tielemans jelas jadi ancaman bagi lini pertahanan MU, yang sudah kebobolan lima gol dari 10 pertandingan.
Terlebih rekor pertemuan Anderlecht kontra MU juga tidak buruk-buruk amat. Dari tujuh pertemuan, mereka menang 2 kali, sekali imbang, dan 3 kalah.
Kalau MU lengah, bisa jadi Tielemans bakal unjuk gigi, kan? (din/krs)