Juventus akan melawat ke markas Barcelona itu dalam partai leg kedua perempatfinal Liga Champions, Kamis (20/4/2017) dinihari WIB, bermodal keunggulan agregat 3-0 hasil kemenangan di Turin.
Akan tetapi, Vialli tetap mengingatkan agar Bianconeri tak terlena dengan keunggulan tersebut. Mencontohkan salah satu pengalamannya ketika tim yang ia tangani mendatangi Camp Nou, pemain Juventus era 1992β1996 itu pun menegaskan pentingnya Paulo Dybala cs untuk membungkam publik tuan rumah dalam pertandingan mendatang.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Pada tahun 2000 ketika saya menangani Chelsea, kami main di sana setelah menang 3-1 di kandang pada leg pertama. Di babak pertama kami bikin kesalahan dan mereka bisa unggul 2-0. Kemudian kami bangkit dan skornya jadi 2-1. Sampai 10 menit jelang akhir kami masih berpeluang, tapi kemudian mereka bikin gol ketiga dan setelah itu atmosfernya membara seperti neraka. Kami kalah 1-5 di extra time.
"Maka Juve kini harus bisa memastikan atmosfernya agar jangan sampai seperti itu, jangan sampai suporter tuan rumah tersulut semangatnya," tuturnya.
(krs/mrp)











































