Pertandingan yang Gila untuk MU

Manchester - Kelolosan Manchester United ke final Liga Europa butuh perjuangan susah payah. 'Setan Merah' kerepotan menghadapi Celta Vigo

MU lolos usai bermain imbang 1-1 melawan Celta di Old Trafford, Jumat (12/5/2017) dinihari WIB, pada semifinal leg kedua. Skor itu cukup untuk mengamankan tiket final usai MU menang 1-0 di leg pertama.



Marouane Fellaini membawa MU lebih dulu unggul di menit ke-17. Tapi kemudian Celta berangsur-angsur mengambil alih kendali permainan dan menekan dengan gencar.

Celta baru mendapatkan gol penyama di menit ke-85 melalui Facundo Roncaglia. Tapi mimpi MU ke final bisa saja pupus, mengingat banyaknya peluang yang didapatkan Celta.

UEFA mencatat Celta melepaskan 17 percobaan, enam di antaranya tepat target. Sementara MU punya 10 upaya, dengan empat yang mengarah ke gawang.

Beruntung bagi MU, penyelesaian akhir Celta tak oke sehingga sejumlah peluang bersih gagal dikonversi jadi gol. Pertandingan sendiri turut diwarnai dua kartu merah, masing-masing untuk Eric Bailly dan Roncaglia menyusul terjadinya keributan di lapangan.

Ander Herrera mengakui pertandingan berjalan amat sulit, menyesalkan kegagalan membawa bekal lebih baik dari leg pertama. Tapi dengan kini timnya sudah di final, Herrera menegaskan bakal habis-habisan untuk juara demi trofi dan tiket Liga Champions.

[Gambas:Sportradar]

"Ini adalah pertandingan yang gila. Kami bermain lebih baik di leg pertama dan seharusnya punya hasil lebih baik saat itu. Malam ini kami menderita," katanya kepada BT Sport.

"Tapi kami ada di final, kami sudah berjuang keras untuk mencapainya. Anda tak bisa memenangi semifinal dengan mudah, atau santai. Kami ada di final, dan itulah yang penting."

"Kami sudah melalui banyak pertandingan. Kami tahu bahwa di liga hampir mustahil untuk lolos ke Liga Champions, jadi kami akan mengerahkan segala upaya," imbuhnya dikutip BBC. (raw/mfi)