Pada laga pertama Grup F Liga Champions di Metalist Stadium tadi malam, Napoli tertinggal dua gol lebih dulu sebelum bisa memperkecil skor. Taison mengejutkan Partenopei usai membuka keunggulan Shakhtar di menit 15.
Setelah jeda pertandingan, gawang Napoli bobol lagi karena Facundo Ferreyra. Mertens yang masuk menggantikan Marek Hamsik di menit 60, tak butuh waktu lama untuk membuat dampak. Gelandang Belgia itu membuat Shakhtar dikenai hukuman penalti yang kemudian dieksekusi Arkadiusz Milik sebelas menit kemudian.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sarri keukuh dengan keputusannya karena ingin menjaga kebugaran Mertens jangka panjang. "Saya sempat dituding karena tidak banyak membuat perubahan yang cukup. Sekarang saya dituding terlalu banyak membuat perubahan," pelatih Napoli itu mengatakan kepada Mediaset Premium.
"Dries memang luar biasa dan kami dengan berat hati mencadangkan dia. Namun, kecepatan adalah kekuatan terbaik dia sehingga dia tidak bisa bermain di 50 sampai 55 pertandingan per tahun."
"Dia juga baru kembali dari membela tim nasional. Jadi kami memang memutuskan untuk mengistirahatkan dia dan baru memainkan dia nanti," Sarri melanjutkan.
"Andai kami bisa menjaga skor 0-1, dia bisa membuat kami mendapatkan gol penyama. Dia punya karakteristik dan kualitas tertenti sehingga memang tidak mudah mencadangkan dia. Tapi terkadang kami memang harus begitu."
[Gambas:Sportradar]
(rin/krs)