Bukan cuma itu, Cavani juga akan bisa menempel Ruud van Nistelrooy dalam pencapaian yang sama. Cavani "cuma" harus menjebol gawang Anderlecht, Rabu (1/11/2017) dini hari WIB.
Hal itu dikarenakan Cavani kini sudah mencetak gol dalam tujuh partai Liga Champions secara berturut-turut. Rentetannya cuma kalah dari Ronaldo (delapan) dan Van Nistelrooy (sembilan).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ronaldo mencatat rentetan mencetak golnya dalam delapan laga tersebut pada 2013/2014, sementara Van Nistelrooy menorehkan rekornya ketika tampil di Liga Champions 2002/2003.
Cavani sendiri mengawali rentetan mencetak golnya itu ketika menjebol gawang Arsenal pada 23 November 2016, dalam laga yang berakhir dengan skor 2-2.
Setelah itu secara berturut-turut lawan Ludogorets (1-1, 6 Desember 2016) dan dua laga menghadapi Barcelona (4-0, 14 Februari 2017 dan 1-6, 8 Maret 2017).
Berikutnya di musim ini ia menjebol gawang Celtic (5-0, 12 September 2017), lawan Bayern Munich (3-0, 27 September), dan terakhir Anderlecht (4-0, 18 Oktober 2017). Kecuali saat dua kali menjebol gawang Celtic, Cavani membuat satu gol di periode tersebut.
Artinya, gol lain ke gawang Anderlecht dini hari nanti akan membuat Cavani menyamai pencapaian Ronaldo, dengan mencetak gol di delapan laga beruntun Liga Champions, sekaligus mendekati rekor Van Nistelrooy.
(krs/cas)











































