Mueller: PSG Terlalu Digembar-Gemborkan

Mueller: PSG Terlalu Digembar-Gemborkan

Okdwitya Karina Sari - Sepakbola
Kamis, 07 Des 2017 01:22 WIB
Foto: Michaela Rehle/Reuters
Munich - Bayern Munich mengalahkan Paris St. Germain 3-1 di laga grup terakhir Liga Champions. Penyerang Bayern Thomas Mueller merasa PSG terlalu digembar-gemborkan.

Pada pertandingan di Allianz Arena, Rabu (6/12/2017) dinihari WIB, kemenangan Die Roten ditentukan oleh dua gol Corentin Tolisso dan Robert Lewandowski. Satu gol balasan PSG dibuat Kylian Mbappe.

Kemenangan tersebut menandai bahwa Bayern sukses balas dendam terhadap PSG usai takluk 0-3 di Parc des Princes. Sekalipun, Bayern mesti merelakan status juara Grup B direbut PSG karena unggul head to head.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT


PSG memang sedang menerima sorotan besar setelah belanja supermahal di musim panas dengan mendatangkan Neymar dan Mbappe. Les Parisiens diyakini akan menjadi kekuatan baru di Eropa yang mampu meyaingi raksasa-raksasa macam Barcelona, Real Madrid, dan Bayern.

Prediksi semakin kuat setelah PSG sukses menghempaskan Bayern di Parc des Princes. "Saat kami kalah di Paris, perbandingan sepak pojok sekitar 18-1, tapi meskipun begitu semua orang seperti merasa Paris sedang menikmati ramuan ajaib," ceplos Mueller di ESPNFC.

"Tentu, mereka memiliki para penyerang yang bagus, tapi Anda (media) seharusnya tidak terlena dengan membesar-besarkan tim-tim seperti itu."

"Kami sekarang menang 3-1. Tentu saja, Paris memiliki beberapa peluang bagus tapi Anda tidak memiliki kesan bahwa kami menghadapi sebuah tim superior. Kami masihlah FC Bayern."

Mueller menyoroti kinerja wasit Turki Cuneyt Cakir, yang mengeluarkan empat kartu kuning untuk Bayern saat melawan PSG. Menurut Mueller, wasit melindungi PSG karena gembar-gembor media.

"Wasit sudah tentu membaca beberapa berita. Terkadang aku merasa aku seperti bermain di kandang Paris -- cara dia melindungi mereka," sembur pemain internasional Jerman itu. (rin/cas)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads