Barcelona bermain imbang 1-1 saat bertandang ke Stamford Bridge, Rabu (21/2/2018) dinihari WIB pada leg pertama babak 16 besar Liga Champions. Tertinggal duluan karena gol Willian, Blaugrana membalas lewat Lionel Messi.
Dalam pertandingan ini Barcelona dominan dalam penguasaan bola, dengan persentase mencapai 73% seperti dicatat whoscored. Tapi mereka kesulitan menciptakan peluang-peluang, sementara Chelsea lebih tampak berbahaya saat bergerak maju.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Bahkan gol Barcelona sendiri tercipta tak terlepas dari kesalahan Chelsea. Andreas Christensen melepaskan umpan ceroboh yang gagal dijangkau Cesar Azpilicueta. Bola lalu dikuasai Andres Iniesta dan dioper ke Messi, lalu dituntaskan jadi gol.
Salah satu hal yang cukup terlihat dari permainan Barcelona adalah Luis Suarez yang kerap terisolasi di depan. Posisinya cukup jauh dari para pemain di lini kedua termasuk Messi, sehingga ketika Suarez mendapatkan bola maka mudah dihentikan bek-bek tuan rumah.
Terkait hal ini, Valverde mengaku ada pertimbangan khusus. Mengingat Chelsea memenuhi area penalti dengan para pemainnya, maka dia tak mau wilayah tersebut semakin padat dengan pemain Barcelona dan justru berisiko dihantam dari serangan balik.
"Membuat keputusan-keputusan bagus itu penting untuk menghadapi pertahanan bagus seperti ini. Sulit ketika mereka punya begitu banyak pemain di belakang. Sulit untuk menemukan celah," kata Valverde dikutip AS.
"Anda bertarung dengan kualitas dan kecepatan serta keputusan-keputusan bagus. Mereka punya pertahanan berisi lima orang dan kami tak tertarik berkumpul di sana."
"Kalau kami menaruh lima pemain jauh di depan maka akan ada 10 orang di sana dan mereka akan menikmati ruang besar di area kami. Kami harus melindungi pertahanan dan dalam hal ini, kami senang," imbuhnya. (raw/krs)











































