PSG akan menjamu Madrid di Parc des Princes, Rabu (7/3/2018) dini hari WIB, dalam laga leg kedua 16 besar Liga Champions. Tim asal kota Paris itu harus mampu membalas kekalahan 1-3 di laga pertama.
Misi PSG untuk membalas kekalahan tentu tidak akan mudah. Selain Madrid yang sangat pengalaman di Eropa, PSG juga harus berjuang tanpa kehadiran Neymar. Si pemain dipastikan menepi enam sampai delapan pekan karena cedera.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Di luar hal-hal tersebut, rekor Emery melawan Madrid juga terbilang buruk. Dari 21 laga saat menjadi pelatih, Emery cuma bisa menang lima kali, imbang satu kali, dan kalah 15 kali.
Kemenangan terakhir yang didapat Emery terjadi pada 8 November 2015 saat masih melatih Sevilla. Ketika itu Sevilla menang 3-2 di ajang La Liga setelah lebih dulu tertinggal 0-1.
Nah, Emery akan memainkan laga ke-22 melawan Madrid. Dia berharap tim asuhan Zinedine Zidane bisa menurunkan skuat terbaik.
"Ini merupakan pertandingan terpenting untuk klub. Ini juga jadi kesempatan unik untuk para suporter dan juga sepakbola Prancis. Sangat penting untuk bersatu," kata Emery seperti dikutip dari situs resmi PSG.
"Siapa pemain Madrid yang akan main? Itu pertanyaan bagus, tapi kami juga harus memikirkan tim ini dan sepakbola kami. Saya ingin melawan Madrid yang terbaik, karena saya pikir kami bisa mengalahkan mereka," ucapnya.
(ran/krs)











































