Milan kalah 0-2 kala menjamu Arsenal di San Siro, Jumat (9/3/2018) dini hari WIB. Milan kebobolan dua kali di babak pertama lewat aksi Henrikh Mkhitaryan dan Aaron Ramsey.
Di babak pertama, Milan memang kewalahan menghadapi Arsenal. Dua motor serangan The Gunners, Mkhitaryan dan Mesut Oezil, berkali-kali menebar ancaman di lini pertahanan tuan rumah.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kekalahan 0-2 membuat Milan mengemban misi suli saat bertandang ke London, Jumat (16/3). Mereka harus menang dengan selisih tiga gol di Emirates Stadium untuk membalikkan keadaan.
Baca juga: Romagnoli: Milan Kebobolan Dua Gol Bodoh |
Bonucci menilai timnya tampil dengan rasa takut dan gelisah di babak pertama. Soal pertandingan leg kedua, Bonucci menjaga optimismenya meski mengakui tak akan mudah.
"Sedikit takut dan gelisah di babak pertama," Bonucci mengatakan kepada Sky Sport Italia seperti dilansir Football Italia.
"Leg kedua akan sulit untuk membalikkan keadaan, tapi apapun bisa terjadi di sepakbola. Kami tidak bisa lolos dengan gagal bertahan dan menyerang sebagai sebuah tim. Kami tidak bisa mendapatkan bentuk yang benar dan Arsenal bermain cepat untuk merentangkan kami."
"Jika kami pergi ke London dengan semangat yang kami tunjukkan di babak kedua, maka kami bisa mendapatkan hasilnya. Saya pikir hari ini kami tidak memiliki keberanian untuk bertanggung jawab, baik dari segi penguasaan bola hingga menutup aliran bolanya. "
"Kami tampil lebih baik setelah istirahat, tapi membiarkan Danny Welbeck mendapat satu peluang itu dari kesalahan kami. Kami bisa saja lebih baik dalam mengoper dan mengendalikan," Bonucci menjelaskan.
"Saya juga membuat terlalu banyak kesalahan sederhana, karena kami terlalu gelisah. Kami lebih berani di babak kedua dan laga seperti ini butuh keberanian. Kami kebobolan dua gol yang harusnya bisa dihindari," ia menambahkan.