.webp)
Dua pelatih muda Italia itu sukses mengantar timnya masing-masing lolos ke perempatfinal Liga Champions. Semasa masih aktif bermain, Montella dan Di Francesco juga pernah satu tim di Roma.
Sevilla lolos ke perempatfinal Liga Champions usai menyingkirkan Manchester United di babak 16 besar. Kemenangan 2-1 dalam pertandingan leg kedua di Old Trafford, Rabu (14/3/2018) dini hari WIB, sudah cukup untuk mengantar Sevilla ke perempatfinal usai bermain imbang 0-0 di leg pertama.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Baca juga: Malam yang Penuh Magi untuk Sevilla |
"Ketika saya tiba di Sevilla, saya bergurau dengan teman saya Eusebio kalau saya ingin bertemu dengannya di final Liga Champions, karena kami akan senang untuk satu sama lain," Montella mengatakan seperti dikutip Football Italia.
"Tim saya tampil istimewa dalam dua leg dan saya senang dengan malam yang spesial ini. Ini adalah hasil prestisius dan saya sangat senang," imbuh pelatih 43 tahun itu.
Hal serupa juga diungkapkan oleh Di Francesco usai Roma memastikan tiket perempatfinal. Giallorossi menjejak babak delapan besar dengan mendepak Shakhtar Donetsk.
Gol tunggal Edin Dzeko memberi Roma kemenangan 1-0 di leg kedua babak 16 besar yang dimainkan di Stadion Olimpico, Rabu (14/3/2018) dini hari WIB. Meski agregat imbang 2-2, Roma berhak lolos berkat aturan gol tandang.
"Saya bicara kepada Vincenzo Montella beberapa hari lalu dan kami bertujuan untuk bertemu di final. Inilah mengapa kami sebagai teman tidak ingin saling berhadapan di titik ini di kompetisi ini," Di Francesco mengatakan sambil tersenyum dalam konferensi pers usai laga.
"Bercanda. Kami harus bermimpi dan ambisius. Saya tidak tertarik soal siapa yang akan kami hadapi (di perempatfinal). Sekarang kami harus berpikir menerima apa yang sudah kami lakukan," ia melanjutkan.
===
Dapatkan 10 merchandise menarik dari detikcom, dengan mengikuti survei ini
(nds/fem)
