Real Madrid Abnormal

Real Madrid Abnormal

Yanu Arifin - Sepakbola
Rabu, 02 Mei 2018 16:16 WIB
Pemain Real Madrid merayakan keberhasilan lolos ke final Liga Champions. (Foto: Kai Pfaffenbach/Reuters)
Madrid - Real Madrid kembali ke final Liga Champions untuk ketiga kalinya secara beruntun. Pelatih Zinedine Zidane menganggap sukses tersebut bukan sesuatu yang normal.

Madrid memastikan diri ke final Liga Champions 2017/2018 usai menyingkirkan Bayern Munich dengan agregat 4-3 di semifinal. Menang 2-1 di leg pertama, Los Blancos bisa menahan imbang 2-2 di leg kedua.


Bagi Madrid, ini merupakan final ketiga beruntunnya sejak 2016. Sebuah catatan yang terakhir kali ditorehkan Juventus pada musim 1996, 1997, dan 1998 atau tepat 20 tahun silam.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Capaian itu sendiri bukan sesuatu yang mudah dilakukan. Hanya ada lima klub yang tercatat pernah melakukannya selain Madrid yakni Benfica, Ajax Amsterdam, Bayern Munich, AC Milan, dan Juventus.


Zidane pun senang Madrid bisa terus mengukir sejarah. Kini tugas Cristiano Ronaldo dkk tinggal mempertahankan gelarnya untuk kedua kalinya, setelah musim lalu bisa melakukannya.

"Klub ini punya sejarah yang hebat dan kami terus mengukirnya sekarang, seperti yang sudah klub lakukan dalam beberapa musim. Madrid tidak pernah menyerah," kata Zidane di situs resmi UEFA yang dilansir Daily Mail.


"Kami punya banyak kesulitan hari ini menghadapi lawan yang bagus, tapi kami yakin dan kami meraihnya karena sikap demikian, dan dengan berjuang tentunya."

"Kami belum memenangi apapun. Kami cuma ke final, hanya itu. Tidak normal bisa ke final tiga kali beruntun, tapi dengan kami melakukannya, kami harus berusaha dan memenangkannya. Kami akan melakukan segalanya untuk mempertahankan gelar. Bisa ke final adalah sesuatu yang hebat," imbuhnya. (yna/krs)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads