Kala itu, di Stadion San Siro, Milan, Atletico ditundukkan Madrid lewat adu penalti 3-5 usai bermain seri 1-1 sampai perpanjangan waktu. Los Rojiblancos unggul lebih dahulu melalui gol Sergio Ramos di babak pertama, sebelum umpan Juanfran dikonversi Yannick Carrasco untuk menyeimbangkan permainan di babak kedua.
Dalam babak tos-tosan, Juanfran mengambil penalti keempat Atletico dalam kedudukan seimbang 3-3. Sayang sekali, sepakan mendatar bek berusia 33 tahun itu mengenai tiang gawang Madrid. Kemudian, Cristiano Ronaldo tidak menyia-nyiakan kesempatan ini untuk memastikan kemenangan sekaligus trofi Liga Champions ke-11 El Real.
Nah, Juanfran kini akan memperkuat Atletico saat menghadapi Marseille di final Liga Europa yang digelar di Parc Olympique Lyon, Kamis (17/5) dinihari WIB. Kegagalan penalti di Milan, tidak menghantui Juanfran.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Aku sudah mengambil dua penalti untuk Atletico. Melawan PSV aku mencetak gol dan rasanya senang sekali. Dan di final aku mengenai tiang, dan hasilnya memang tidak bagus. Namun, aku tidak takut apapun seandainya aku diminta untuk mengambilnya."
"(Melawan Madrid) aku harus mengambil satu penalti, dan begitulah akhirnya. Keputusan-keputusan semacam ini harus dibuat di dalam hidup dan aku selalu menatap ke depan. Tidak masalah."
"Tapi toh kami tidak kalah di final Liga Champion hanya karena aku gagal melakukan penalti," sebut Juanfran.
(rin/krs)