.webp)
Saat ini MU menghuni peringkat kedua klasemen Grup H Liga Champions setelah mendulang tujuh poin, dua angka di bawah Juventus. Untuk lolos, MU mesti mengalahkan Young Boys, dan Valencia gagal menang di pertandingan lainnya.
Angin segar berpihak kepada MU karena Los Che akan menghadapi laga berat kala bertandang ke Juventus. Sedangkan MU berhasil mengalahkan Young Boys di Swiss 3-0 pada pertemuan pertama.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Meski MU lebih diuntungkan dalam situasi ini, Mourinho tidak mau timnya santai-santi. MU justru dituntut tampil agresif, mengingat performa kurang meyakinkan dalam dua pertandingan terakhirnya yang semuanya gagal dimenangi.
"Bukan sebuah laga krusial karena kalau kami tidak menang besok, kami tetap tidak bergantung pada hasil tim lain," manajer MU itu mengatakan di konferensi pers, yang dikutip FourFourTwo.
"Tapi saya ingin kami bermain dari menit pertama seolah-olah seperti pertandingan ini peluang terakhir kami untuk lolos. Saya ingin kami bermain seperti ini adalah sebuah laga fase gugur, seperti kami harus menang."
"Tim yang akan saya mainkan, saya [ingin melihat] kegembiraan untuk menghadapi sedikit tekanan yang akan saya tambahkan kepaad para pemain. Bukan tekanan yang nyata karena realitasnya kami masih punya satu laga untuk dimainkan. Lupakan soal Valencia dan Juventus. Ayo memainkan pertandingan ini seperti sebuah pertandingan di mana kami wajib menang," lanjut Mourinho.
"Saya tidak ingin tim menunggu, tidak reaktif melainkan proaktif. Anda atau fans mungkin berpikir Jose [mengatakan kepada pemain] untuk memulai pertandingan dengan lambat dan rapi serta menyenangkan, atau menunggu untuk bereaksi. Malah kebalikannya. Itu bikin frustrasi," cetus dia.
Simak Juga 'Nafsu Mourinho Ingin Kalahkan Young Boys':
(rin/raw)
