Milan Tersingkir, Wasit Disalahkan

Milan Tersingkir, Wasit Disalahkan

Putra Rusdi Kurniawan - Sepakbola
Jumat, 14 Des 2018 12:55 WIB
Keputusan wasit menghukum penalti AC Milan dinilai sebagai sebuah kesalahan (Costas Baltas/Reuters)
Jakarta - Leonardo menganggap wasit sebagai biang keladi kekalahan AC Milan atas Olympiakos 1-3. Penalti yang diberikan jelang laga berakhir tak seharusnya terjadi.

AC Milan menderita kekalahan 1-3 saat bertandang ke markas Olympiakos, Stadion Giorgios Karaiskakis, Jumat (14/12/2018). Hasil laga tersebut membuat Rossoneri dipastikan tersingkir dari Liga Europa.

Milan terdepak dari Liga Europa usai kalah selisih gol dari Olympiakos meski kedua kubu sama-sama mengumpulkan 10 poin dan imbang dalam rekor head to head.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT



Dinihari tadi, Milan sebenarnya mampu menahan imbang Olympiakos 0-0 hingga hampir satu jam laga berjalan. Petaka mulai menghampiri mereka ketika Pape Cisse mampu membobol gawang Pepe Reina pada menit ke-60.

Sembilan menit berselang Olimpiakos mampu menggandakan kedudukan setelah Cristian Zapata mencetak gol bunuh diri. Pemain asal Kolombia ini kemudian mampu menebus kesalahannya usai mencetak gol untuk memperkecil ketertinggalan timnya pada menit ke-71.

Skor 1-2 ini sebenarnya cukup untuk membawa Milan melaju ke-32 besar karena mereka unggul head to head dari Olymiakos usai pada laga perdana di San Siro Rossoneri menang 3-1. Namun harapan itu kemudian pupus setelah Kostas Fortounis mencetak gol melalui penalti pada menit ke-81.

Penalti ini terjadi setelah wasit Benoit Bastien menganggap pemain Milan melakukan pelanggaran dalam situasi tendangan penjuru. Meski saat itu tak ada satupun pemain Olympiakos yang terjatuh di kotak penalti.



Keputusan Bastien tersebut dikecam oleh Direktur Olahraga Milan, Leonardo. Pria asal Brasil ini juga menyesalkan VAR (Video Assistant Referee) tak digunakan Liga Europa.

"Kami tersingkir dari Liga Europa dan harus mengevaluasi segalanya. Saya hanya ingin melihat rekaman gol dan penalti sebelum mengatakan apa yang saya pikirkan, "kata Leonardo seperti dilansir dari Sky Sport Italia.

"Sepertinya penalti tersebut tak seharusnya terjadi. Pada beberapa kesempatan, mereka memiliki strategi untuk meletakkan tangan saat sepak pojok seolah-olah menunggu orang lain dan mengambilnya, di luar sepak pojok, kami mencoba sekali dan wasit meniup peluit untuk menghentikan kami."

"Jika Anda tersingkir dari Liga Europa karena hal seperti itu di era VAR, menjadi sulit untuk menerima hasilnya. Sungguh konyol bahwa alat seperti VAR yang digunakan semua orang saat ini tidak dapat digunakan di kompetisi Eropa," tuturnya.

Selain mengecam keputusan wasit, Leonardo juga memprotes sikap para pendukung Olympiakos yang kerap kali mengeluarkan suara aneh kala Milan melancarkan serangan. Hal tersebut dianggap menganggu konsentrasi para pemain Il Diavolo.

"Kami juga ingin protes, karena ada suara aneh tiap kali kami menyerang. Saya tidak tahu apakah itu seruling atau klakson atau yang lainnya,tapi tidak adil untuk menggunakan suara seperti itu untuk mengalihkan perhatian setiap kali kami menyerang," ujar Leonardo.

"Itu benar-benar menjengkelkan wasit harusnya menghentikan laga dan meminta untuk mereka (suporter Olymiakos) menghentikan itu."

"Setelah kami mencetak gol. itu benar-benar semakin keras terdengar," protesnya.


Simak Juga 'Milan Out!':

[Gambas:Video 20detik]


Milan Tersingkir, Wasit Disalahkan
(din/cas)

Hide Ads