Solskjaer resmi ditunjuk sebagai manajer MU hingga akhir musim ini, Rabu (19/18/2018). Pria berjuluk The Baby Faced-Assassin tersebut menggantikan Jose Mourinho yang dipecat.
Tugas tak mudah telah menanti Solskjaer di Old Trafford. Selain harus membangkitkan Setan Merah yang terpuruk di Liga Inggris, ia juga bakal memimpin timnya menghadapi PSG di 16 besar Liga Champions pada 12 Februari dan 6 Maret.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Seperti yang kalian tahu, undian dilakukan pada hari Senin. Saya menontonnya, tanpa mengetahui apa yang terjadi di MU," ujar Solskjaer dilansir dari MUTV
"Menghadapi PSG itu menjadi kesempatan yang fantastis'. Seperti malam istimewa di Old Trafford, malam-malam penuh dengan lampu sorot, seperti yang selalu dibicarakan oleh manajer Alex Ferguson," kata Solskjaer.
"Kalian memiliki pemain berbakat dan talenta-talenta terbaik di kubu kami. Pemain-pemain kami akan tampil menyerang saat menghadapi tim yang memiliki Neymar, Mbappe dan Cavani, tipikal pemain seperti itulah. Ini adalah malam-malam ketika Manchester United akan menyerang," dia menambahkan.
Kendati sudah tak sabar menunggu laga dengan PSG, Solskjaer akan berfokus membangun kerangka tim Setan Merah lebih dahulu.
"Saya tidak sabar menunggu, tetapi kami punya banyak laga sebelum itu," ujar Solskjaer.
"Kami ingin membangun pondasi sekarang dan pergi ke pertandingan melawan PSG dengan percaya diri. Jika kami bisa melakukannya maka bagus," ujar dia.
Baca juga: Fred Belum Mau Menyerah Bersama Setan Merah |











































