Ajax menaklukkan Madrid 4-1 pada leg kedua babak 16 besar Liga Champions di Santiago Bernabeu, Rabu (6/3/2019) dinihari WIB. Kemenangan telak ini meloloskan Ajax dengan agregat 3-5, menyusul kekalahan 1-2 di kandang pada leg pertama.
Empat gol dibagi rata oleh Hakim Ziyech, David Neres, Dusan Tadic, dan Lasse Schone. Sementara satu gol balasan dari Madrid dibuat oleh Marco Asensio.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ajax tampil berani sejak selepas kick-off, menantang Madrid bermain terbuka meski kemudian tuan rumah sedikit lebih banyak menguasai bola. Gol-gol Ajax mendesak Los Blancos bermain lebih ofensif.
Ajax mencatatkan 43% penguasaan bola, melepaskan 16 tembakan dengan separuhnya on target. Sementara Madrid punya 20 percobaan, delapan menyasar gawang dan dua membentur tiang/mistar.
Dari catatan percobaan dan tembakan on target tersebut, Ajax menunjukkan mereka lebih efisien. Skor bahkan bisa saja lebih besar kalau Ajax sedikit lebih tajam lagi, mengingat ada peluang Neres yang melenceng saat tinggal menghadapi kiper dan tembakan jarak dekat Ziyech melambung.
Terlepas dari itu, Pelatih Ajax Erik ten Hag menilai para pemainnya sudah tampil nyaris sempurna. Meski Madrid sempat menjaga peluang saat skor 3-1, Ajax merespons dengan baik lewat gol keempat.
"Ini cukup dekat dengan kesempurnaan. Dalam dua pertandingan, kami jelas layak lolos ke babak berikutnya. Saya sangat menikmati menyaksikan penampilan tim saya malam ini," ujar Ten Hag.
"Mari jangan lupa bahwa kami memulai di babak kualifikasi, tapi kami masih dalam jalur menuju tiga hadiah dan kami ingin memenangi semuanya."
Baca juga: Musim Madrid Berakhir |
"Soal undian, saya tak punya pengaruh jadi takkan memikirkannya. Semua lawan yang mungkin kami hadapi adalah tim-tim besar, tapi begitu juga dengan Real Madrid bukan?" imbuhnya dilansir situs resmi UEFA. (raw/nds)