Musim 2015/2016, Madrid mengawali keperkasaannya di Liga Champions. Melangkah sampai ke final, Madrid keluar sebagai juara usai mengalahkan Atletico Madrid di San Siro pada 28 Mei 2016.
Pada musim berikutnya, Madrid kembali berkuasa. Kali ini Sergio Ramos dkk menumbangkan Juventus di partai puncak untuk menjadi tim pertama yang mempertahankan gelar Liga Champions.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Madrid pun menegaskan predikatnya sebagai Raja Eropa. Mereka sudah punya total 13 gelar juara Piala/Liga Champions.
Namun Madrid gagal mempertahankan takhtanya pada musim ini. Langkah Madrid dihentikan Ajax di babak 16 besar.
Pada pertandingan leg kedua 16 besar di Santiago Bernabeu, Selasa (5/3/2019) waktu setempat, Madrid babak belur. Mereka kalah 1-4 dari Ajax dan tersingkir dengan agregat 3-5.
Kekalahan dari Ajax mengakhiri keperkasaan Madrid di Liga Champions dalam tiga musim terakhir. Jika dihitung sejak menjadi juara pada 2015/2016 sampai malam tadi, Madrid berkuasa selama 1.012 hari.
"Kami tidak akan pernah menjuarai Liga Champions selamanya, kekuasaan berakhir," ucap Nacho seperti dikutip situs resmi UEFA.
"Malam seperti ini akan datang cepat atau lambat," katanya menegaskan.