Inter tersingkir setelah menjamu Eintracht Frankfurt di leg kedua 16 besar Liga Europa. Dalam laga yang berlangsung di Giuseppe Meazza, Jumat (15/3/2019) dinihari WIB, Nerazzurri kalah 0-1 lewat gol Luka Jovic di menit keenam.
Tim besutan Luciano Spalletti tak mampu membalas gol tersebut di sisa waktu. Inter pun harus rela kalah dengan agregat 0-1 setelah sempat bermain imbang tanpa gol di pertemuan pertama.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Inter menjalani laga ini dalam posisi pincang. Lautaro Martinez dan Kwadwo Asamoah absen karena akumulasi kartu kuning. Mauro Icardi, Radja Nainggolan, Sime Vrsaljko, dan Miranda absen karena masalah cedera.
Buntut dari banyaknya pemain absen, Inter sampai harus memainkan Keita Balde sebagai striker. Keita gagal melesakkan satupun tembakan di laga ini.
Bek Inter, Cedric, tak mau absennya pemain kunci dijadikan alasan. Sebab, Inter menurutnya masih punya kemampuan untuk memenangi pertandingan.
"Saya tidak suka absennya pemain penting sebagai alasan, karena kami punya kualitas yang cukup untuk bekerja lebih baik malam ini," kata Cedric seperti dikutip dari situs UEFA.
Cedric lebih memilih bahwa penyebab kesulitan Inter di laga ini adalah gol cepat. Karena hal itu rencana semula Inter di permainan berubah.
"Eintracht adalah tim yang terorganisir dengan baik, tetapi gol awal itu benar-benar mengubah rencana permainan. Kami tidak berhasil bermain seperti yang seharusnya dan yang kami bisa," sambungnya.
(ran/cas)