Jumat, 22 Mar 2019 18:50 WIB
Peringatan Ajax untuk Juventus
Ajax mendepak Real Madrid di 16 besar Liga Champions. (Foto: Susana Vera/REUTERS)
Jakarta - Real Madrid sudah berhasil didepak dari Liga Champions. Kini Ajax mengincar Juventus sebagai korban berikutnya.
Ajax secara gemilang menyingkirkan Madrid di babak 16 besar Liga Champions. Kalah 1-2 pada leg pertama di kandang, Ajax membalikkan keadaan dengan kemenangan 4-1 di Santiago Bernabeu.
Di babak perempatfinal, tim kuat lainnya sudah menanti Dusan Tadic dkk, yakni Juventus. Juventus musim ini jadi salah satu unggulan karena faktor Cristiano Ronaldo.
Bek Ajax Nicolas Tagliafico memastikan timnya akan tampil dengan keberanian dan antusiasme yang sama seperti saat mendepak Madrid. Dia berharap pelatih akan menyusun taktik yang tepat untuk mengantisipasi ancaman-ancaman Bianconeri.
"Kami akan punya antusiasme yang sama seperti saat menghadapi Real Madrid, ketika kami menghadapi Juventus," katanya kepada Mundo Deportivo.
"Ronaldo harus dihentikan sebagai sebuah tim. Kami harus menghadapi pemain-pemain dengan kualitas seperti mereka menggunakan senjata kami. Menangi bola, kuasai permainan, mencoba mengontrol laga."
"Ini sama sekali takkan mudah. Tapi duel ini berjalan 180 menit. Kami harus mempersenjatai diri dengan sangat baik secara strategi untuk dua laga ini," imbuhnya dilansir Football Italia. (raw/cas)
Ajax secara gemilang menyingkirkan Madrid di babak 16 besar Liga Champions. Kalah 1-2 pada leg pertama di kandang, Ajax membalikkan keadaan dengan kemenangan 4-1 di Santiago Bernabeu.
Bek Ajax Nicolas Tagliafico memastikan timnya akan tampil dengan keberanian dan antusiasme yang sama seperti saat mendepak Madrid. Dia berharap pelatih akan menyusun taktik yang tepat untuk mengantisipasi ancaman-ancaman Bianconeri.
"Kami akan punya antusiasme yang sama seperti saat menghadapi Real Madrid, ketika kami menghadapi Juventus," katanya kepada Mundo Deportivo.
"Ronaldo harus dihentikan sebagai sebuah tim. Kami harus menghadapi pemain-pemain dengan kualitas seperti mereka menggunakan senjata kami. Menangi bola, kuasai permainan, mencoba mengontrol laga."
Baca juga: 'De Jong ke Barcelona Bukan untuk Uang' |
"Ini sama sekali takkan mudah. Tapi duel ini berjalan 180 menit. Kami harus mempersenjatai diri dengan sangat baik secara strategi untuk dua laga ini," imbuhnya dilansir Football Italia. (raw/cas)
