Ajax yang Muda dan Nilai Skuatnya Tak Seberapa Itu...

Ajax yang Muda dan Nilai Skuatnya Tak Seberapa Itu...

Rifqi Ardita Widianto - Sepakbola
Rabu, 17 Apr 2019 14:21 WIB
Ajax melangkah ke semifinal Liga Champions. (Foto: Michael Steele/Getty Images)
Jakarta - Ajax tak pernah jadi favorit saat masuk Liga Champions musim ini. Tapi kini empat besar sudah dicapai De Godenzonen.

Ajax bukan salah satu favorit di Liga Champions musim ini. Secara komposisi, tim besutan Erik ten Hag ini di atas kertas jauh kalah gemerlap dibandingkan tim-tim seperti Barcelona, Manchester City, Real Madrid, Juventus, Paris Saint-Germain, atau Liverpool.




SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Meski demikian, Ajax berhasil membuktikan bahwa status tak lebih dari status. Usai lolos dari grup berisi Bayern Munich, Benfica, dan AEK Athens, Ajax mampu menyingkirkan tim sekaliber Madrid dan Juventus.

Padahal Ajax tak bisa dibilang punya tim yang berpengalaman di kompetisi ini. Bahkan dalam tiga musim terakhir, tim Belanda ini tak mampu melewati babak kualifikasi ketiga Liga Champions.

Rata-rata usia pemain Ajax juga salah satu yang terendah di Liga Champions, yakni 24,1 tahun. Mereka cuma kalah muda dari PSV Eindhoven (23,4), CSKA Moskow (23,7), dan Club Brugges (24) seperti dicatat transfermarkt.




Dengan rata-rata usia itu pula, Ajax adalah skuat dengan pemain-pemain termuda di perempatfinal ini. Tim dengan rataan usia terdekat adalah Liverpool, yakni 26,7 tahun.

Bermodalkan skuat muda, Ajax juga merupakan salah satu tim yang nilai pasarnya tak seberapa dibandingkan para raksasa di kompetisi ini. Transfermarkt mencatat nilai pasar mereka hanya 419,7 juta euro, bandingkan dengan nilai Juventus yang mencapai 782,5 juta euro.

Madrid yang disingkirkan Ajax di 16 besar punya nilai pasar 965,3 juta euro. Hanya Porto yang punya skuat lebih murah di perempatfinal ini, yakni 320,3 juta euro.




Nilai Ajax jelas tak ada apa-apanya jika dibandingkan Barcelona atau Manchester City. Skuat Barcelona bernilai 1,18 miliar euro, sementara City 1,14 miliar euro. Keduanya adalah tim dengan nilai skuat terbesar di musim ini.

Tapi sekali lagi, Ajax membuktikan angka hanyalah angka. Semifinal sudah dipijak dan bukan tak mungkin anak-anak muda ini mencapai laga puncak.


Ajax yang Muda dan Nilai Skuatnya Tak Seberapa Itu...
(raw/rin)

Hide Ads