Duel Tottenham vs Liverpool digelar di Wanda Metropolitano, Madrid, Minggu (2/6/2019) dinihari WIB nanti. Ini jadi All English Final pertama di Liga Champions sejak musim 2007/2008.
Bagi Tottenham, ini jadi final pertama di kompetisi tertinggi antarklub Eropa tersebut. Sementara Liverpool menatap final kesembilan, dengan tahun lalu jadi yang teranyar.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Baca juga: Mencari Raja Baru di Madrid |
Meski punya pengalaman dan sejarah berbeda di kompetisi ini, namun kedua klub sudah sangat mengenal gaya dan permainan masing-masing karena sama-sama dari Premier League. Liverpool musim ini jadi pemenang dari dua pertemuan kontra Tottenham di Premier League, masing-masing dengan skor 2-1.
Mantan pemain Juventus Alessandro Del Piero menyebut 'keakraban' tersebut membuat pertandingan menjadi sulit diterka. Liverpool memang punya riwayat panjang, tapi di saat yang sama itu mendatangkan beban ekstra di pundak para pemain.
"Ini pertandingan yang sangat tak bisa ditebak, bukan cuma karena ini final, sebab setiap final tidak bisa diprediksi, ini karena kedua klub sangat mengenal satu sama lain. Jadi rasanya antara seperti derby, atau persahabatan, atau laga Premier League," ungkapnya dikutip Reuters.
"Mereka sering bertemu satu sama lain jadi sangat sulit memahami dengan nuansa apa mereka menuju ke final. Liverpool tentu saja akan punya tekanan lebih besar karena mereka kalah tahun lalu, mereka punya pengalaman lebih besar, mereka sudah pernah memenangi trofi ini, dan Tottenham, mereka menghidupi mimpi."
"Tapi ketika Anda ada di final, Anda cuma mau menang, Anda tak mau kalah. Jadi tekanannya akan tinggi untuk kedua tim dan pertandingan ini akan menyenangkan. Saya tak sabar menyaksikannya," tandas pria yang memiliki satu medali juara Liga Champions ini.
Baca juga: Klopp dan Nasib Jeleknya di Partai Final |