Chamberlain bermain sebagai sayap penyerangan Liverpool di babak pertama laga menghadapi Chelsea, Kamis (15/8/2019) dinihari WIB tadi. Namun penampilannya tidak banyak membantu daya gedor The Reds.
Klopp mengaku memainkan Chamberlain di awal pertandingan adalah kesalahan. Menurutnya, pemain 26 tahun itu belum menemukan ritme permainan terbaiknya saat ini.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Mantan pemain Arsenal itu memang baru saja pulih dari cedera panjang. Ia mengalami masalah pada ligamen dan hamstring kala Liverpool menghadapi AS Roma di Liga Champions pada April 2018.
Praktis hampir satu musim ia menepi untuk menjalani masa pemulihan. Ox baru kembali merumput bersama Liverpool bulan April 2019 saat masuk menjadi pemain pengganti menghadapi Huddersfield Town di Liga Inggris.
"Saya tahu pertandingan ini akan sangat intens, sehingga jelas bahwa kami harus membuat keputusan itu. Kami tidak mau menekannya, tetapi ingin memberinya kesempatan untuk tampil dan bersinar. Dalam posisi dan keadaan macam itu jelas tidak memungkinkan seperti yang kita harapkan. Namun hal ini murni kesalahan saya dan bukan kesalahannya, karena saya yang membuat keputusan." kata Klopp.
Baca juga: Gila Betul Adrian |
Mantan pelatih Borussia Dortmund itu menebus kesalahannya dengan memasukkan Firmino di babak kedua. Terbukti pemain asal Brasil itu mampu menghidupkan lini serang Liverpool, serta menjadi kreator di balik dua gol Sadio Mane ke gawang Chelsea.
"Bobby Firmino sangat penting sebagai penyerang tengah, tetapi Sadio Mane dapat memainkan posisi itu pula. Divock Origi juga bisa bermain di posisi itu dengan sangat baik."
"Mereka semua berbeda, masing-masin memiliki kekuatan yang berbeda. Saya pikir untuk malam ini ketika lawan belajar dari permainan dan terbiasa dengan apa yang Anda lakukan, maka penting untuk dapat membuat perubahan. Ketika itulah perubahan besar terwujud karena Bobby berbeda dengan semua pemain lain di dunia, saat bermain di posisi itu ia banyak membantu kami," sanjung Klopp.
(din/nds)