Aksi Adrian Gagalkan Penalti Abraham Menyalahi Aturan?

Aksi Adrian Gagalkan Penalti Abraham Menyalahi Aturan?

Putra Rusdi K - Sepakbola
Kamis, 15 Agu 2019 13:14 WIB
Penyelamatan Adrian gagal penalti Tammy dianggap tidak sah (Foto: AP Photo/Thanassis Stavrakis
Istanbul - Adrian San Miguel menjadi pahlawan Liverpool meraih gelar Piala Super Eropa. Namun penyelamatan penaltinya menuai kontroversi karena dianggap menyalahi aturan.

Liverpool berhasil menjuarai Piala Super Eropa 2019. Si Merah mengandaskan perlawanan Chelsea lewat adu penalti 5-4 di Stadion Vodafone Park, Istanbul, Turki, Kamis (15/8/2019) dini hari WIB. Pertandingan sendiri harus ditentukan lewat babak tos-tosan setelah kedua tim bermain imbang 2-2 selama 120 menit.

Adrian menentukan kemenangan The Reds saat menggagalkan eksekusi penendang kelima The Blues, Tammy Abraham, dengan kakinya. Padahal kiper asal Spanyol sempat salah menebak arah bola.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT



Namun kontroversi kemudian muncul setelah penyelamatan Adrian ini dianggap tidak sah oleh para warganet. Tayangan ulang pertandingan memperlihatkan Adrian bergerak ke arah bola dan tidak berada di garis gawang sebelum Tammy melakukan eksekusi. Kecaman pun berdatangan di Twitter karena wasit tidak menggunakan Video Assistant Referee (VAR) untuk melihat kejadian ini.

"Sepakbola dan VAR adalah sebuah lelucon. Adrian diberitahu dua kali untuk tetap berada di garis gawang oleh wasit. Abraham mengambil penalti dan Adrian tetap keluar dari garis. Apakah ini sebuah pilihan dari aturan? Ini keputusan yang mengerikan. Saya tidak melihat VAR digunakan dalam kejadian ini," kicau @alanmehdizadeh.



Akun @miniMTJ menulis "Jadi, apa gunanya VAR ?! kedua kaki Adrian berada di luar garis ketika Abraham menendang bola, tetapi itu tidak diulang. Benar-benar konyol"



Hal serupa diungkapkan oleh @JPW_NBCSPORT. "Adrian meninggalkan garis gawang untuk menyelematkan penalti Abraham. Tidak ada VAR yang digunakan," tulisnya.



Menurut Laws of The Game FIFA pasal 14, seorang penjaga gawang memang diharuskan untuk berada di garis gawang sebelum penendang melakukan eksekusi penalti.

"Kiper yang menghadapi penalti harus tetap di garis gawang, menghadap ke penendang dan berada di antara tiang gawang hingga bola ditendang," bunyi aturan tersebut.

Disebutkan pula jika aturan ini dilanggar oleh penjaga gawang dan tidak terjadi gol maka penalti harus diulang. Wasit juga diwajibkan memberikan peringatan kepada penjaga gawang.




(pur/rin)

Hide Ads