Inter sempat enam musim beruntun absen di Liga Champions. Mereka baru kembali lagi pada musim lalu, namun langsung kandas di fase grup.
Inter kini kembali ke Liga Champions. Untuk membangun tim yang memadai untuk bersaing di level tertinggi, manajemen klub mendepak Luciano Spalletti meski berhasil membawa kembali ke Liga Champions. Posisi Spalletti sebagai pelatih digantikan oleh Conte.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Nerazzurri kini punya skuat yang lebih kompetitif dengan kehadiran Romelu Lukaku. Ada pula dua pemain muda pinjaman, yakni Nicolo Barella dari Cagliari dan Stefano Sensi dari Sassuolo. Dalam waktu dekat Inter bakal kedatangan Alexis Sanchez.
Soal urusan membangun tim juara, Inter bukanlah yang pertama untuk Conte. Dia adalah sosok yang berhasil membangkitkan gairah Juventus setelah terseok-seok di level domestik usai kembali dari hukuman calciopoli.
Kehadiran Conte di musim 2011/2012, sekaligus menggilas dominasi Inter dan AC Milan. Itu berdampak positif sampai saat ini untuk Juventus.
Conte juga berhasil mengembalikan gairah Chelsea yang sempat hancur lebur di era Jose Mourinho. Di musim pertama, Conte membawa The Blues juara Liga Inggris, meski di musim selanjutnya tertatih-tatih lagi.
Gairah Inter di era Conte langsung terlihat di pekan pertama Liga Italia 2019/2020. Nerazzurri langsung melumat Lecce 4-0.
Legenda Inter, Sandro Mazzola, pun menilai Conte mirip dengan pelatih legendaris Inter, Helenio Herrera. Bersama Herrera, Inter memenangi tiga Scudetto, dua Piala Champions (Liga Champions), dan dua titel Piala Interkontinental (sekarang Piala Dunia Antarklub).