Buang Keunggulan 2 Gol, Tottenham Tak Belajar dari Kesalahan

Piraeus - Tottenham Hotspur diimbangi Olympiakos meski sempat unggul dua gol lebih dulu. Tottenham gagal menang karena mengulangi kesalahan yang sama.

Tottenham tandang ke markas Olympiakos di matchday 1 Grup B Liga Champions. Bertanding di Stadio Georgios Karaiskaki, Kamis (19/9/2019) dini hari WIB, finalis Liga Champions musim lalu itu dipaksa bermain imbang 2-2.

Di laga tersebut, Tottenham sempat unggul dua gol lebih dulu. Penalti Harry Kane di menit ke-26 dan gol Lucas Moura empat menit kemudian membuat Tottenham berada di atas angin.

Namun mereka tak mampu memaksimalkan keunggulan yang sudah didapat. Sebelum turun minum, Olympiakos menipiskan ketertinggalan lewat gol Daniel Podence yang bekerja sama dengan Mathieu Valbuena.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Tekanan yang terus dilancarkan Olympiakos membuahkan penalti pada menit ke-53. Penalti itu berawal dari kegagalan Christian Eriksen yang kehilangan bola di depan kotak penalti Tottenham. Bola jatuh ke kaki Valbuena yang kemudian dilanggar oleh Jan Vertonghen.

Valbuena yang maju sebagai ekeskutor sukses menjalankan tugasnya untuk mengubah skor menjadi 2-2. Tottenham pun harus puas dapat satu poin dari laga perdananya di Liga Champions 2019/2020.

[Gambas:Opta]

Lanjut ke halaman berikutnya

Tottenham, Kalian Bukan Tim 'Kemarin Sore' Lo!

Foto: Alkis Konstantinidis/Reuters

Belum lama ini, Tottenham juga gagal menang meski sempat unggul dua gol. Itu terjadi dalam pertandingan derby London Utara melawan Arsenal di Liga Inggris pada awal September.

Striker Tottenham Harry Kane pun frustrasi dengan kegagalan timnya menyegel kemenangan. Bukan tim 'kemarin sore', Tottenham harusnya mengelola pertandingan dengan lebih baik.

"Anda bisa lihat kenapa manajer (Mauricio Pochettino) begitu frustrasi. Dia sudah di sini selama lima tahun dan kami masih saja membuat kesalahan yang sama seolah kami di tahun pertama," ujar Kane seperti dikutip BBC.

"Kami tidak muda lagi, kami bukan tak berpengalaman, kami sudah memainkan laga-laga besar di klub dan timnas."

"Kami harus menemukan cara untuk mengatasi dan memperbaikinya. Itulah yang bisa kami coba lakukan," katanya.