Wolves lolos ke Liga Europa lagi, setelah hampir 40 tahun absen. Terakir kali mereka berlaga di turnamen UEFA terjadi pada musim 1980/1981, ketika masih bermain di Piala UEFA. Total, Wolves baru punya pengalaman enam musim di kompetisi Eropa.
Di musim 2019/2020, Wolves lolos ke Liga Europa usai finis ketujuh di Liga Inggris. Itu pun Diogo Jota dkk harus berjuang dari Kualifikasi Kedua.
Setelah melewati adangan Crusaders dan Pyunik, Wolves bisa menyingkirkan Torino di playoff. Lolos ke fase grup pun tak membuat nyali Wolves ciut.
Wolves berhasil menjadi runner up Grup K dengan 13 poin, di bawah Braga (14). Rinciannya, empat kemenangan diraih, dan menelan hasil seri dan kalah masing-masing sekali.
Lolos ke 32 besar, sinar Wolves belum juga redup. Menghadapi Espanyol pada leg pertama, Wolves menang meyakinkan, 4-0!
Menjamu Espanyol di Molineux, Jumat (21/2/2020) dini hari WIB, Wolves menang empat gol tanpa balas, lewat hat-trick Diogo Jota dan satu gol Ruben Neves. Satu kaki Wolves pun sudah di babak 16 besar.
"Fans tahu saya, sekarang kami harus beristirahat, karena kami akan bermain lagi pada hari Minggu. Kemudian, kami bisa memikirkan hal-hal lain, tetapi bermimpi itu bebas-bebas saja," kata Nuno, seperti dilansir Sports Mole.
"Pertandingan belum berakhir. Sekarang kami memiliki beberapa hari untuk bermain melawan Norwich. Kami harus beristirahat, pulih dan bersaing dengan baik pada Minggu nanti. Dengan begitu, kami bisa memikirkan leg kedua. Sepakbola tidak pernah berakhir," kata manajer asal Portugal itu.
Pada leg kedua nanti, gantian Wolves bertandang ke Stadion Cornella El Prat, pekan depan. Dengan skor telak di leg pertama, Wolves jelas sudah di atas angin.
(yna/rin)