Chelsea Vs Bayern: Menantang Si Underdog The Blues Balikkan Prediksi

Chelsea Vs Bayern: Menantang Si Underdog The Blues Balikkan Prediksi

Okdwitya Karina Sari - Sepakbola
Selasa, 25 Feb 2020 16:41 WIB
COBHAM, ENGLAND - FEBRUARY 24: Players of Chelsea participate in a training session ahead of their UEFA Champions League Round of 16 first leg match against Bayern Munich at Chelsea Training Ground on February 24, 2020 in Cobham, England. (Photo by Alex Burstow/Getty Images)
Dianggap underdog, Chelsea bisa menyingkirkan Bayern Munich? (Foto: Alex Burstow / Getty Images)
London -

Manajer Chelsea Frank Lampard mengakui timnya underdog saat menghadapi Bayern Munich. Namun, Lampard meyakini Chelsea mampu membalikkan prediksi. Mampukah?

Chelsea akan menjamu Bayern di Stamford Bridge dalam laga leg I babak 16 besar Liga Champions, Rabu (26/2/2020) dinihari WIB. Pertarungan itu menandai pertemuan pertama kedua tim sejak Bayern memenangi Piala Super Eropa usai mengalahkan Chelsea via adu penalti pada 2013.

Sejak saat itu, Bayern cenderung lebih stabil dibandingkan Chelsea. Sekalipun menerima hasil terburuknya dalam delapan musim terakhir saat disingkirkan Liverpool di babak 16 besar pada musim lalu, Die Roten hanya sekali gagal lolos ke empat besar dalam enam musim terakhir.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Di sisi lain Chelsea cuma sekali lolos ke semifinal dalam lima keikutsertaan terakhir. Si Biru bahkan hanya mentok di 16 besar selama turun di tiga musim terakhir.

Lampard sadar betul bahwa di atas kertas Bayern lebih unggul daripada Chelsea. Namun, menjadi underdog bisa jadi suntikan motivasi bagi anak-anak London Barat.

ADVERTISEMENT

"Saya paham kalau orang-orang menyebut kami underdog karena mereka [Bayern] sangat tangguh. Menjadi underdog, ada bagi kami untuk membalikkannya," Lampard mengatakan dikutip ESPNFC.

"Saya pikir pembicaraan tentang underdog lebih baik datang dari luar, dari orang-orang yang melihat dari luar ke dalam. Ketika Anda melihat tim mereka - bakat yang mereka miliki, medali-medali yang sudah mereka punya -- mungkin kami tidak memiliki pengalaman itu."

"Menjadi underdog, jika demikian, maka untuk kita mengubahnya. Itu adalah kisah terbaik dalam olahraga," cetus Lampard.




(rin/krs)

Hide Ads