Krisis corona bikin jadwal sepakbola Eropa serba tak menentu. Jika waktunya sungguh terbatas, kemungkinan konsep final four akan diterapkan di Liga Champions.
Virus corona membuat kompetisi-kompetisi sepakbola Eropa terhenti sementara. Lima liga top benua biru ditangguhkan, begitu juga dengan Liga Champions dan Liga Europa.
Belum diketahui kapan kompetisi-kompetisi akan dilanjutkan lagi. Tapi setidaknya kini ada waktu yang cukup longgar menyusul ditundanya Piala Eropa 2020 ke tahun depan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Untuk Liga Champions dan Liga Europa, muncul opsi untuk menerapkan konsep final four. Artinya, sejak babak semifinal tak akan ada laga kandang-tandang dalam dua leg lagi.
Konsep ini serupa dengan Piala Super Spanyol versi baru yang diterapkan Federasi Sepakbola Spanyol (RFEF). Presiden RFEF Luis Rubiales menyebut bahwa UEFA saat ini membuka lebar-lebar peluang untuk menerapkan setiap ide, termasuk konsep final four.
"Tidak ada yang dikesampingkan, tidak ada kemungkinan yang tertutup. Yang kita perlukan adalah menemukan solusi yang sehat," ungkap Rubiales kepada FOX Sports Mexico, seperti dikutip AS.
a
"Semua orang ingin turnamen diselesaikan. Tapi itu hanya terjadi kalau kita bisa menjamin bahwa semuanya akan sepenuhnya terlindungi."
"(Final four) adalah sebuah opsi, karena semakin lama begini, semakin sedikit tanggal yang tersedia sehingga kami harus mulai menggunakan imajinasi. Kita punya direktur kompetisi yang luar biasa, kita punya sekretaris jenderal."
"Kami semua mencari solusi dan ketika momennya tiba, komite eksekutif akan memungut suara terkait apa yang perlu dilakukan dengan liga-liga. Semuanya akan dilakukan dengan pemungutan suara," tandas Rubiales.
(raw/cas)