Loris Karius Tabah Hadapi Caci Maki berkat Sosok Satu Ini

Liverpool -

Loris Karius kerap mendapat hinaan hingga ancaman selepas final Liga Champions 2018. Namun, ia tetap sabar menghadapinya berkat bantuan sosok ini. Siapakah dia?

Kiper asal Jerman itu melakukan blunder fatal kala memperkuat Liverpool di laga final Liga Champions menghadapi Real Madrid. Tidak hanya sekali, Karius bahkan dua kali melakukan kesalahan yang berujung gol.

Kesalahan pertamanya yakni saat umpan lemparannya dipotong Karim Benzema sehingga menghasilkan gol. Blunder kedua dilakukan Karius ketika ia gagal menepis dengan baik tendangan keras Gareth Bale.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Liverpool pun takluk 1-3 di laga tersebut dan harus puas meraih medali perak Liga Champions 2018. Karius langsung menjadi pesakitan dan dikambinghitamkan atas kekalahan tersebut.

Setelah laga pamungkas itu, Karius mendapat caci maki dan hinaan dari para penggemar. Tak sedikit oknum pendukung bahkan memberikan ancaman pembunuhan kepada dirinya.

Caci maki itu bahkan tidak berhenti saat Karius dipinjamkan ke Liverpool di musim 2019/2020. Sampai saat ini, dirinya tetap mendapat ejekan di dunia maya.

Kendati sudah hampir dua tahun mendapat hinaan dan ancaman, Karius tetap sabar dan tak terpengaruh oleh hal-hal tersebut. Kiper 26 tahun itu mengaku ada seseorang yang mampu membuatnya kuat menghadapi cercaan yang tak ada habisnya.

Sosok tersebut merupakan Sophia Thomalla, kekasih Karius. Model asal Jerman itu yang selalu menguatkan eks kiper Mainz tersebut di tengah masa-masa sulit.

"Dia benar-benar seorang perempuan tangguh, tak pernah dirinya takut mengeluarkan isi pikirannya. Itu sangat baik ketika kamu punya seseorang yang bisa diandalkan," kata Karius, dilansir dari Bild.

"Dia banyak berkomunikasi, tetapi kami jarang bertemu satu sama lain. Tak peduli di mana kami berada, kami selalu paham jika satu orang mendukung yang lainnya seratus persen," Karius mengungkapkan.

Kedua sejoli ini menjalin asmara sejak awal tahun 2019. Baik Karius dan Sophia sama-sama menggemari seni tato yang dilukiskan ke tubuh mereka.