Laga Manchester City vs Real Madrid diperkirakan akan sangat ketat dan sengit. Konsentrasi akan sangat penting karena margin eror sangat kecil.
Man City akan menjamu Madrid di Etihad pada 8 Agustus mendatang pada partai leg kedua babak 16 besar Liga Champions. Citizens sementara dalam posisi unggul 2-1 dari leg pertama dan berada di atas angin.
Meski demikian, situasi di Madrid saat ini sudah berbeda dari pertemuan pertama lalu. Tim besutan Zinedine Zidane itu sedang dalam laju bagus dan sudah merangkai delapan kemenangan beruntun.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Baca juga: Sebuah Kemenangan Besar Manchester City |
Sementara Man City malah beberapa kali terpeleset selepas lockdown. Sergio Aguero dkk kalah dari Chelsea dan ditaklukkan Southampton di Liga Inggris.
Mantan pemain tim nasional Spanyol Gaizka Mendieta percaya pertandingan nanti akan sangat ketat, dengan kedua tim tak boleh melakukan kesalahan sekecil apapun. Kesalahan itu yang berpotensi menentukan hasil akhir.
"Kedua liga cuma berjarak satu pekan dalam hal memulai lagi kompetisi setelah lockdown, jadi situasinya akan sangat mirip dalam hal kondisi dan persiapan. Ini rasanya akan sangat seimbang, mungkin tim yang punya kerugian lebih besar adalah mereka yang berasal dari Prancis, karena sudah tak ada kompetisi sama sekali," ungkap pemain yang dua kali jadi finalis Liga Champions bersama Valencia ini.
"Saya memperkirakan akan sangat-sangat ketat. Ini akan cenderung seperti yang sudah kita lihat di LaLiga dan Inggris, dalam hal cara tim-tim ini bertarung. Hanya ada ruang kecil untuk kesalahan buat mereka."
"Pergantian pemain sudah menjadi kunci, bagaimana Anda menjaga tempo tinggi dari level permainan, dengan para pemain yang terus bugar dan cara untuk menghindari cedera. Ini akan sangat ketat, tapi saya berharap tim-tim LaLiga untuk unjuk gigi dan lolos ke babak berikutnya, lalu ke final, Anda tak tahu, mungkin akan ada dua tim LaLiga nanti," imbuhnya dikutip Sportsmole.
(raw/yna)