Pemerintah Spanyol: Barcelona Vs Napoli Aman Dihelat di Catalunya

Pemerintah Spanyol: Barcelona Vs Napoli Aman Dihelat di Catalunya

Mohammad Resha Pratama - Sepakbola
Jumat, 31 Jul 2020 07:35 WIB
BARCELONA, SPAIN - JULY 16: A general view of the stadium ahead of the Liga match between FC Barcelona and CA Osasuna at Camp Nou on July 16, 2020 in Barcelona, Spain. (Photo by David Ramos/Getty Images)
Duel Barcelona vs Napoli aman dihelat di Camp Nou (David Ramos/Getty Images)
Barcelona -

Pemerintah Spanyol menjawab kekhawatiran Napoli soal isu kesehatan di kota Barcelona. Duel leg kedua 16 besar Liga Champions dijamin aman dihelat di Catalunya.

Napoli dijadwalkan melakoni leg kedua 16 besar Liga Champions kontra Barcelona di Camp Nou, Minggu (9/8/2020) dini hari WIB. Pada pertemuan pertama yang berlangsung di San Paolo, kedua tim bermain sama kuat 1-1.

UEFA memutuskan untuk tetap menggelar laga leg kedua Barcelona vs Napoli di markas Blaugrana. Hal ini rupanya memantik pro dan kontra, mengingat tingkat penularan virus Corona di kota Barcelona kembali meningkat.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Apalagi dari hasil tes terbaru yang dilakukan oleh klub-klub Spanyol, sudah ada tiga pemain yang positif termasuk penyerang Real Madrid Mariano Diaz. Mariano bahkan harus absen saat Madrid tandang ke Manchester City di Liga Champions.

ADVERTISEMENT

Maka dari itu wajar jika Napoli khawatir dengan kondisi yang ada dan meminta pertandingan kontra Barcelona dipindahkan ke Portugal, yakni di Guimaraes atau Oporto. Kedua kota itu diklaim aman.

Mendengar permintaan Napoli itu, Direktur Kesehatan kota Catalunya, Josep Argimon, menilai hal itu mengada-ada. Argimon memastikan bahwa Barcelona dinyatakan aman untuk menggelar laga oleh UEFA.

"Kami sudah bilang bahwa Barcelona itu aman, itu saja sih. Pertanyaan itu diajukan UEFA kepada seluruh kota tempat perhelatan laga itu. Jadi saya terkejut dengan kegaduhan yang ada saat ini," ujar Argimon seperti dikutip ESPN.

Pernyataan serupa juga dilontarkan pemerintah Spanyol lewat Kementerian Kesehatan Salvador Illa. Dia mengakui kasus positif COVID-19 meningkat sampai 60 persen di regional Catalunya, tapi hal yang sama juga terjadi di beberapa negara Eropa karena saat ini memang lagi pandemi.

"Memang kenaikan jumlah kasus di Barcelona mengkhawatirkan karena jumlah populasinya. Tapi apa yang terjadi Spanyol juga terjadi seluruh negara di benua kami. Ini adalah pandemi. Kami tetap waspada dan bertindak sesuai arahan. Sebagian besar kasus di Spanyol bisa ditangani dengan baik," tutur Illa terkait potensi ancaman kesehatan di laga Barcelona vs Napoli.




(mrp/rin)

Hide Ads