Roma Kalah Segala-galanya dari Sevilla

Roma Kalah Segala-galanya dari Sevilla

Novitasari Dewi Salusi - Sepakbola
Jumat, 07 Agu 2020 07:20 WIB
DUISBURG, GERMANY - AUGUST 06: Henrikh Mkhitaryan of Roma walks back to the half-way line after conceding during the UEFA Europa League round of 16 single-leg match between Sevilla FC and AS Roma at MSV Arena on August 06, 2020 in Duisburg, Germany. (Photo by Friedemann Vogel/Pool via Getty Images)
AS Roma tersingkir dari Liga Europa setelah dikalahkan Sevilla 0-2 di babak 16 besar (Foto: Friedemann Vogel/Pool via Getty Images)
Duisburg -

Edin Dzeko kecewa berat dengan performa AS Roma saat dikalahkan Sevilla di 16 besar Liga Europa. Dzeko mengakui Sevilla lebih bagus di semua aspek.

Langkah Roma di Liga Europa terhenti di babak 16 besar usai dikalahkan Sevilla. Bertanding di MSV Arena, Duisburg, Kamis (6/8/2020) malam WIB, Giallorossi takluk dengan skor 0-2.

Di sepanjang pertandingan, Sevilla tampil menyerang dengan tempo tinggi. Sementara itu, Roma kesulitan keluar dari tekanan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Statistik di situs resmi UEFA mencatat Sevilla dominan dalam segala hal. Mereka unggul penguasaan bola yakni 58% berbanding 42% milik Roma.

Roma juga hanya melepaskan satu tembakan ke arah gawang dari total tujuh percobaan. Sementara Sevilla membuat lima tembakan on target dari total 14 percobaan.

ADVERTISEMENT

Dzeko menyebut Roma tak pernah benar-benar bisa masuk ke permainan. Striker asal Bosnia & Herzegovina itu mengakui Sevilla mengungguli Roma di setiap lini.

"Semuanya. Semuanya," ujar Dzeko kepada Sky Sport Italia saat ditanya apa yang salah dari Roma. "Kami tidak pernah masuk ke permainan, sejak menit pertama sampai akhir."

"Mereka menelan kami di setiap area. Mereka mempersiapkan diri dengan lebih baik, bermain lebih baik, dan dalam kondisi yang lebih baik. Semuanya."

"Mereka menekan kami, kami ingin mengalirkan bola dan itu tidak memungkinkan. Mereka akan melakukan beberapa operan dan kemudian bola lambung panjang," lanjut Dzeko.

"Mungkin kami tidak memerhatikan bahwa tidak memungkinkan bermain dari belakang dan seharusnya menggunakan saya sebagai target man untuk bola-bola panjang, tapi kami mencobanya selama 90 menit."

"Soal kekuatan dari performa ini, jalan kami masih panjang. Kami harus menanyakan pertanyaan serius kepada diri kami sendiri. Saya kecewa karena kami sama sekali tidak main bagus dan tidak pernah masuk ke permainan. Itu yang paling membuat saya kecewa," katanya.




(nds/yna)

Hide Ads