Kental dengan Barcelona, Guardiola Yakin Singkirkan Madrid Nggak?

Kental dengan Barcelona, Guardiola Yakin Singkirkan Madrid Nggak?

Okdwitya Karina Sari - Sepakbola
Jumat, 07 Agu 2020 11:30 WIB
Manchester Citys head coach Pep Guardiola gestures during the FA Cup semifinal soccer match between Arsenal and Manchester City at Wembley in London, England, Saturday, July 18, 2020. (AP Photo/Justin Tallis,Pool)
Kental dengan Barcelona, Pep Guardiola makin termotivasi singkirkan Real Madrid? (Foto: Justin Tallis/AP Photo)
Manchester -

Barcelona dan Real Madrid merupakan musuh abadi terutama di Spanyol. Lantas apakah Pep Guardiola kian termotivasi menyingkirkan Madrid di Liga Champions?

Guardiola akan memimpin Manchester City saat menjamu Madrid di Stadion Etihad dalam pertandingan leg II babak 16 besar, Sabtu (8/8/2020) dinihari WIB. The Citizens hanya butuh minimal hasil seri untuk maju ke perempatfinal setelah mempecundangi Madrid 2-1 di leg I.

Sementara itu Guardiola adalah Barcelona sejati. Lahir di Catalonia, Guardiola kemudian meniti karier sebagai pemain Barcelona selama 11 musim dan menjadi salah satu pemain legendaris klub usai memenangi enam medali juara Liga Spanyol, satu Copa del Rey dan European Cup (format lama Liga Champions).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Selepas pensiun, Guardiola menjadi pelatih Barcelona B sebelum 'promosi' ke tim utama. Selama empat tahun, Pep Guardiola menuai sukses besar dengan memenangi 14 trofi bersama Lionel Messi cs termasuk saat menyapu bersih enam trofi di sepanjang 2009.

Tidak bisa dipungkiri bagi sebagian fans Barcelona akan mengharapkan Real Madrid menuai hasil buruk. Meski demikian, statusnya sebagai suporter Barcelona tidak menambah motivasi pelatih Manchester City itu untuk mengalahkan Madrid.

ADVERTISEMENT

"Tidak, tidak juga," ucap Guardiola dikutip Mirror. "Fakta saya melawan Real Madrid atau tidak, saya toh akan selalu menjadi suporter Barcelona. Itu adalah klub di mana saya tumbuh dan menjadi bagian dari saya yang sekarang."

"Tapi ketika saya melatih Bayern Munich dan melawan Real Madrid, saya ingin mengalahkan mereka. Ketika saya melawan Barcelona saya juga ingin mengalahkan mereka, tapi saya gagal."

"Jadi tidak ada yang istimewa, terus terang. Ini cuma karena saya menginginkannya untuk para pemain saya, untuk klub kami, untuk lolos ke babak berikutnya. Saya tidak kehilangan konsentrasi atau fokus untuk hal-hal semacam ini. Saya fokus pada apa yang harus kami lakukan untuk mengalahkan Real Madrid," imbuh Pep Guardiola.




(rin/aff)

Hide Ads