Guardiola Masuk Daftar Elite

Guardiola Masuk Daftar Elite

Novitasari Dewi Salusi - Sepakbola
Sabtu, 08 Agu 2020 09:30 WIB
MANCHESTER, ENGLAND - AUGUST 07: Pep Guardiola, Manager of Manchester City gives his team instructions during the UEFA Champions League round of 16 second leg match between Manchester City and Real Madrid at Etihad Stadium on August 07, 2020 in Manchester, England. (Photo by Oli Scarff/Pool via Getty Images)
Pep Guardiola sudah dua kali menyingkirkan Real Madrid di fase knockout Liga Champions (Foto: Oli Scarff/Pool via Getty Images)
Manchester -

Pep Guardiola membawa Manchester City ke perempatfinal Liga Champions dengan mendepak Real Madrid. Ada catatan spesial yang ditorehkan Guardiola.

City mengalahkan Madrid dengan skor 2-1 dalam pertandingan leg kedua babak 16 besar Liga Champions di Etihad Stadium, Sabtu (8/8/2020) dini hari WIB. Kemenangan itu mengantar City ke perempatfinal dengan keunggulan agregat 4-2.

Bagi Guardiola, ini bukan kali pertama ia memimpin timnya menyingkirkan Madrid di Liga Champions. Saat membawa Barcelona jadi juara pada 2010/2011, Guardiola juga menghentikan Madrid di semifinal.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Guardiola pun masuk ke daftar elite. Dicatat oleh Opta, dia jadi pelatih ketiga yang menyingkirkan Madrid di fase gugur lebih dari satu kali. Manajer asal Spanyol itu mengikuti jejak Marcelo Lippi (1995/1996, 2002/2003) dan Ottmar Hitzfeld (2000/2001, 2006/2007).

"Saya lebih dari sekadar senang untuk para pemain bisa lanjut ke Portugal. Kami tahu persis tim yang kami kalahkan. Kami puas," ujar Guardiola seperti dikutip situs resmi klub.

ADVERTISEMENT

"Tentu ini penting bagi kami. Kami mengalahkan mereka dua kali. Mereka tidak pernah kalah di dua laga fase knockout."

"Ketika melawan Real Madrid, Anda menyadari betapa bagusnya mereka. Anda bisa lihat cara mereka bermain, mereka bagus," katanya.

Di sisi lain, Madrid untuk pertama kalinya kalah di laga kandang dan tandang di fase knockout Liga Champions sejak 2008/2009. Pada musim itu, Los Blancos kalah di dua laga babak 16 besar melawan Liverpool.

Untuk pertama kalinya sejak 2009/2010, Madrid juga terhenti sebelum babak perempatfinal Liga Champions secara beruntun. Mereka setidaknya selalu sampai final dalam delapan musim antara 2010/2011 dan 2017/2018.




(nds/mrp)

Hide Ads