Cristiano Ronaldo mengulang hal yang sama dini hari tadi. Striker asal Portugal itu merasakan lagi pahitnya disingkirkan Lyon di babak 16 besar Liga Champions.
Ronaldo gagal membawa Juventus melangkah lebih jauh di Liga Champions 2019/2020. Bianconeri harus angkat koper di babak 16 besar.
Juventus tersingkir di tangan Lyon. Setelah kalah 0-1 di Prancis, anak asuh Maurizio Sarri cuma bisa membalas 2-1 di Turin, Sabtu (8/8/2020) dini hari WIB, sehingga harus gugur karena kalah gol tandang dalam agregat 2-2.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Bagi Ronaldo, kekalahan itu membuatnya gagal melewati babak 16 besar untuk terakhir kalinya sejak 2010. Jika biasanya selalu bisa melewati babak 16 besar, CR7 kini harus tersingkir lebih dini.
Uniknya, Cristiano Ronaldo juga punya kekalahan yang mirip dengan yang ditelannya sedekade lalu. Terakhir kali Ronaldo gugur di 16 besar Liga Champions, juga ditelan dari Lyon, ketika masih berseragam Real Madrid.
Di musim 2009/2010, ketika berstatus rekrutan anyar Madrid, Ronaldo juga disingkirkan Lyon di 16 besar Liga Champions. Usai kalah 0-1 di Prancis, Madrid-nya Ronaldo cuma bisa berimbang 1-1 di Bernabeu, di mana golnya dibalas Miralem Pjanic, yang kini menjadi rekan setimnya. Juventus kandas karena kalah agregat 1-2.
Baca juga: Sarri: Juventus Dikutuk! |
Dan dini hari tadi, Ronaldo kembali mengecap kekalahan di 16 besar, juga di tangan Lyon. Deja vu suram ditelan pemilik lima Ballon d'Or itu.
Cristiano Ronaldo pun cuma bisa menggondol satu trofi musim ini, yakni gelar Liga Italia 2019/2020. Namun, pemain yang juga sempat berseragam Sporting Lisbon dan Manchester United dan Madrid itu bisa menorehkan beberapa rekor apik.
(yna/rin)