Chelsea akan bertamu ke kandangnya Bayern Munich di leg kedua babak 16 besar Liga Champions. Manajernya, Frank Lampard punya kenangan manis di sana.
The Blues punya misi yang tak mudah dalam menghadapi Bayern Munich pada Minggu (9/9/2020) dini hari WIB. Mereka butuh kemenangan 4-0 di Allianz Arena, demi bisa lolos ke babak selanjutnya --setelah kalah 0-3 di leg pertama di Stamford Bridge.
Allianz Arena sendiri bukanlah tempat yang asing bagi manajer Chelsea, Frank Lampard. Delapan tahun silam di sana, tepatnya di musim 20122/2012, dia mencatatkan sejarah yang indah.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Frank Lampard membawa Chelsea menjuara Liga Champions setelah menaklukkan Bayern Munich di partai puncak. Sempat tertinggal, Chelsea bisa menyamakan kedudukan dan akhirnya berujung hingga adu penalti.
Di babak tos-tosan itu, akhirnya Chelsea keluar sebagai juara. Chelsea mengukuhkan diri sebagai tim dari London pertama yang mampu meraih 'Si Kuping Besar'.
![]() |
Mungkin, sejarah yang indah tersebut bisa dipakai Frank Lampard untuk memotivasi para skuadnya. Tapi, Lampard sepertinya tak mau cuma melulu membahas masa lalu.
"Jika saya menceritakan hal tersebut, pemain akan bosan. Maka, biarlah mereka merasakan dan mencobanya sendiri," terang Lampard seperti dilansir situs resmi UEFA.
"Saya mau mereka bisa come back dan memenangi pertandingan," lanjutnya.
Chelsea sendiri juga sebenarnya dalam keadaan yang 'pincang'. Beberapa pemain kuncinya cedera seperti Christian Pulisic dan Cesar Azpilicueta, lalu Jorginho dan Marcos Alonso juga tak bisa main akibat hukuman kartu.
"Kami tidak bermain bagus di leg pertama, maka kami harus lebih baik sekarang. Para pemain harus bisa menciptakan momen istimewanya sendiri," tutup Frank Lampard.
(aff/pur)