Inter Vs Leverkusen: Awas Serangan Balik Lawan, Nerazzurri

Inter Vs Leverkusen: Awas Serangan Balik Lawan, Nerazzurri

Mohammad Resha Pratama - Sepakbola
Senin, 10 Agu 2020 06:15 WIB
DUESSELDORF, GERMANY - AUGUST 09: Diego Godin of Inter Milan shares a joke with his team mates during a training session ahead of their UEFA Europa League Quarter Final match against Bayer 04 Leverkusen at Merkur Spiel-Arena on August 09, 2020 in Duesseldorf, Germany. (Photo by Martin Meissner/Pool via Getty Images)
Inter Milan harus mewaspadai serangan balik Leverkusen (Getty Images/Pool)
Milan -

Antonio Conte sadar dengan kualitas Bayer Leverkusen. Oleh karenanya, Conte mewanti-wanti Inter Milan soal serangan balik lawannya.

Inter akan menghadapi Leverkusen pada perempatfinal Liga Europa 2019/2020 di Merkur Spiel-Arena, Duesseldorf, Selasa (11/8/2020) dini hari WIB besok. Duel ini begitu penting untuk kedua tim, terutama Inter.

Setelah gagal bersaing dengan Juventus di Serie A dan juga tidak bisa menjuarai Coppa Italia, Liga Europa jadi kesempatan terakhir Inter meraih tiket ke semifinal. Mumpung performa tim tengah panas-panasnya, Inter wajib memaksimalkan itu.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Pasalnya, Inter selalu memenangi empat partai terakhirnya di seluruh kompetisi dan belum sekalipun kebobolan, termasuk saat mengalahkan Getafe 2-0 di babak 16 besar. Maka Inter wajib memaksimalkan partai ini dengan keunggulan pemain yang dipunya.

Meski di atas kertas, kekuatan Inter jauh di atas Leverkusen, Conte enggan jemawa. Dia paham kalau Leverkusen asuhan Peter Bosz punya potensi untuk melukai Inter lewat sederet pemain berkualitas.

ADVERTISEMENT

Kai Havertz yang sempat absen di laga kontra Rangers bisa bermain lagi dan dia sudah pasti ingin melajukan Leverkusen sejauh mungkin, mengingat ini musim terakhirnya.

"Bayer Leverkusen sangat berbahaya saat serangan balik dan kami harus sadar bahwa tidak boleh meninggalkan celah sedikit pun. Atau mereka bisa menyerang Anda," ujar Conte kepada Sky Sport Italia

"Yang kami butuhkan adalah keutuhan tim dan bermain seperti yang kami sudah persiapakan, baik saat atau tidak sedang memegang bola. Laga-laga seperti ini kadang ditentukan oleh detil-detil kecil, kuncinya konsentrasi," sambungnya.

"Saya berharap kerja keras kami bisa terbayarkan segera. Tim ini fokus untuk melakukan yang terbaik, yakni bermain bola. Itulah impian setiap pelatih," tutup Antonio Conte yang melatih Inter Milan sejak awal musim ini.




(mrp/nds)

Hide Ads