Meski menginginkan Liga Champions, Ole Gunnar Solskjaer tetap mensyukuri kiprah Manchester United di Liga Europa. Ada hal yang bisa dilakukan Solskjaer yang mungkin tak akan terlaksana kalau MU main di Liga Champions.
MU tampil di Liga Europa musim ini usai finis di peringkat keenam di Premier League musim lalu. Langkah Setan Merah di kompetisi level kedua antarklub Eropa itu kini sudah sampai babak perempatfinal.
Solskjaer tak sekadar melihat Liga Europa sebagai peluang MU untuk meraih trofi. Manajer asal Norwegia itu juga meyakini Liga Europa telah membantu perkembangan timnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Solskjaer bicara soal kesempatan main untuk para pemain muda MU. Liga Europa jadi ajang bagi Solskjaer untuk menempa talenta-talenta belia timnya.
Mason Greenwood, misalnya, sudah tujuh kali dimainkan di Liga Europa musim ini. Penyerang berusia 18 tahun itu sejauh ini sudah mencetak lima gol. Brandon Williams, 19 tahun, juga sudah enam kali jadi starter di Liga Europa.
"Liga Europa adalah kesempatan bagus bagi kami untuk dapat trofi, untuk melaju jauh di sebuah turnamen, dan kami tahu itu sejak mengawali musim ini," ujar Solskjaer seperti dilansir Sky Sports.
"Tapi juga mengasah beberapa pemain muda dan ini sempurna buat kami. Saya kira kalau kami main di Liga Champions --tentu kami semua ingin ada di Liga Champions-- saya mungkin saja tidak akan punya kesempatan untuk memainkan pemain seperti Brandon (Williams) sesering yang sudah kami lakukan, Mason (Greenwood). Begitu banyak pemain muda yang sekarang memulai karier yang akan fantastis."
"Liga Europa juga soal itu juga. Ini adalah tentang menjaga skuad tetap padu, punya tim yang bekerja bersama, dan memberi pemain kesempatan."
"Ketika mereka memaksimalkannya, Brandon akan main di perempatfinal Liga Europa. Ini adalah pencapaian bagus untuknya musim ini dan sempurna bagi kami," katanya.
(nds/mrp)