Liga Europa: FC Copenhagen Bisa Saja Kalahkan MU Asalkan...

Liga Europa: FC Copenhagen Bisa Saja Kalahkan MU Asalkan...

Mohammad Resha Pratama - Sepakbola
Senin, 10 Agu 2020 09:25 WIB
Copenhagens Jonas Wind, left, celebrates scoring a goal with teammate Pep Biell, during the Europa League round of 16 second leg soccer match between FC Copenhagen and Istanbul Basaksehir, at Telia Parken in Copenhagen, Wednesday, Aug. 5, 2020. (Mads Claus Rasmussen/Ritzau Scanpix via AP)
FC Copenhagen siap mengejutkan Manchester United (Mads Claus Rasmussen/Ritzau Scanpix via AP)
Cologne -

FC Copenhagen tak gentar dengan nama besar Manchester United. Klub Denmark itu bisa saja mengejutkan asal tampil 100 persen. Bisakah?

Copenhagen yang menyingkirkan juara Turki Istanbul Basaksehir harus bertemu MU di perempatfinal Liga Europa yang dihelat di RheinEnergie Arena, Selasa (11/8/2020) dini hari WIB nanti.

Bagi Copenhagen, ini adalah kali pertama mereka lolos ke babak perempatfinal kompetisi Eropa. Jelas pengalaman itu tidak sebanding dengan Manchester United yang sudah tiga kali menjuarai Liga Champions dan sekali Liga Europa.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Maka dari itu, wajar saja jika MU diunggulkan untuk bisa meraih kemenangan mudah pada laga perempatfinal nanti. Apalagi Setan Merah lagi on fire berkat satu kekalahan dari 23 pertandingan terakhir di seluruh kompetisi.

Melihat statistik itu, Copenhagen jelas bukan tandingan. Sang pelatih Stale Solbakken menyadari hal itu karena secara kualitas, para pemain Copenhagen jauh di bawah MU. Tapi, Copenhagen sudah menyiapkan beberapa formula untuk mengejutkan MU.

ADVERTISEMENT

"Kami harus tampil sempurna untuk bisa mengalahkan United, butuh sedikit keberuntungan juga. Kami berharap United tidak tampil dalam bentuk terbaiknya," ujar Solbakken seperti dikutip Sportskeeda.

"Kami harus tampil sempurna saat bertahan. Kami harus bisa memaksimalkan dua atau tiga kesempatan yang didapat selama laga ini. Peluang kami memang tidak besar, tapi keuntungan buat kami bahwa laga ini bukan 90 menit, tapi 180 menit," sambungnya.

"Tapi kami lagi bagus moodnya setelah jeda sepakan, dan ketika para pemain sudah kembali, kami bisa memainkan lagi para penggawa inti kami."

"Kami merasa lebih enak setelah menang 3-0, tapi Anda tidak perlu bertaruh banyak untuk kami. Kami akan memberikan segalanya," tutup pelatih FC Copenhagen sejak 2013 itu.




(mrp/adp)

Hide Ads