Inter Vs Leverkusen: Nerazzurri Sudah Kangen Trofi Juara

Inter Vs Leverkusen: Nerazzurri Sudah Kangen Trofi Juara

Okdwitya Karina Sari - Sepakbola
Senin, 10 Agu 2020 17:51 WIB
DUESSELDORF, GERMANY - AUGUST 09: Antonio Conte, Manager of Inter Milan speaks to his team during a training session ahead of their UEFA Europa League Quarter Final match against Bayer 04 Leverkusen at Merkur Spiel-Arena on August 09, 2020 in Duesseldorf, Germany. (Photo by Martin Meissner/Pool via Getty Images)
Inter Milan sudah kangen mengangkat trofi juara, yang bisa diperoleh di Liga Europa. (Foto: Getty Images/Pool)
Dusseldorf -

Jelang Inter Milan Vs Leverkusen, Samir Handanovic selaku kiper Inter Milan mengungkapkan, timnya sudah rindu dengan trofi juara. Namun, saat ini fokus Inter cuma melangkahi Bayer Leverkusen.

Inter memang nyaris sedekade puasa gelar. Terakhir kali La Beneamata memenangi gelar juara di musim 2010/11 saat menjuarai Coppa Italia, Piala Super Italia, dan Piala Dunia Antarklub.

Setelahnya, kiprah terbaik Inter Milan cuma sekali runner-up di Coppa Italia musim berikutnya. Inter bahkan kesulitan kembali ke papan atas Serie A sebelum akhirnya mampu finis empat besar dalam tiga musim terakhir.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Peluang Inter untuk kembali mengecap manisnya merengkuh titel juara hadir lagi di 2019/2020. Menyusul sukses Samir Handanovic cs menjejak perempatfinal Liga Europa. Pada Selasa (11/8) dinihari WIB ada Inter Milan Vs Leverkusen: Inter akan berebut satu tiket semifinal melawan Leverkusen.

"Kami semua merindukan perasaan mengangkat trofi juara," sahut Samir Handanovic di Inter.it. "Kami di sini untuk berlaga habis-habisan dan maju sejauh mungkin."

ADVERTISEMENT

"Setiap orang memimpikan menjadi juara, tapi yang pertama Anda harus lolos dari pertandingan di depan mata kami. Babak semifinal itu berarti segalanya untuk kami, ini adalah ujian yang penting. Setiap pertandingan dari sini akan sangat penting. Kami siap dan tidak sabar lagi untuk menghadapi Leverkusen."

Menghadapi tim Bundesliga itu, Inter dibekali dengan tren clean sheet. Inter Milan tidak terkalahkan dalam sembilan pertandingan terakhir dan merebut enam kemenangan. Pasukan Antonio Conte itu bahkan sukses clean sheet di lima laga terakhir yang berkesudahan empat kemenangan dan sekali seri.

"Setiap pertandingan tanpa kebobolan itu membantu membangun penghargaan diri dan kepercayaan diri Anda. Hal itu bergantung pada kerja sama tim, tapi juga momen-momen individual: di pertandingan-pertandingan lain yang kami lakoni dengan baik toh kami tetap kebobolan den sepakan on target mereka," ucap Samir Handanovic jelang Inter Milan Vs Leverkusen.




(rin/krs)

Hide Ads