Yussuf Poulsen menjalani perjalanan kariernya yang luar biasa bersama RB Leipzig. Dari divisi tiga Liga Jerman, ia kini mengantarkan klubnya ke semifinal Liga Champions.
Leipzig mengukir sejarah dengan lolos untuk pertama kalinya ke semifinal Liga Champions. Hal tersebut mereka capai usai mengalahkan Atletico Madrid di Estadio Jose Alvalade pada babak perempatfinal, Jumat (14/8/2020) dini hari WIB.
Gol kemenangan Leipzig diciptakan oleh Dani Olmo (menit ke-50) dan Tyler Adams (88'). Sementara, Los Rojiblancos hanya mampu membalas lewat penalti, Joao Felix di menit ke-71.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Baca juga: Kemenangan Sepakbola Menyerang RB Leipzig |
Prestasi yang luar biasa untuk Leipzig karena tim ini baru berdiri 11 tahun lalu, tepatnya 19 April 2009. Salah satu pemain yang merasakan jatuh bangunnya Leipzig dari divisi bawah hingga melejit di Eropa adalah Poulsen. Tak mengherankan jika ia begitu bahagia dengan keberhasilan ini.
"Kisah ini tidak pernah saya bayangkan. Hari yang indah, momen yang luar biasa," ujar Poulsen dikutip dari situs resmi Leipzig usai laga melawan Atletico.
"Kami harus menikmatinya. Sekarang pertandingan hebat lainnya menunggu kami. Kami adalah tim yang sangat baik dan pantas di semifinal Liga Champions," jelasnya.
Pemain yang menjadi kapten di laga kontra Atletico ini membela Leipzig sejak 2013. Ia merapat dari klub Denmark, Lyngby BK saat masih berusia 19 tahun.
Saat Poulsen bergabung, Leipzig masih berada di Bundesliga 3 (kasta ketiga dalam kompetisi sepakbola Jerman) pada musim 2013/2014. Ia langsung mengantarkan Die Roten Bullen promosi ke Bundesliga 2 di musim pertamanya.
Poulsen kemudian mampu menembus kasta tertinggi Liga Jerman dua musim berselang. Sejak saat itu, prestasi Leipzig terus menanjak hingga kini menorehkan raihan terbaiknya di Liga Champions.
Ia telah menorehkan 63 gol dan 51 assist dalam 251 penampilan selama tujuh musim membela Leipzig. Penyerang 26 tahun ini masih akan terus menorehkan kisah bersama Banteng Merah.
(pur/raw)