Pahitnya disingkirkan Tottenham Hotspur musim lalu menjadi pelajaran berharga bagi Manchester City. Skuad City lebih dewasa di Liga Champions musim ini.
City yang bertekad meraih gelar Liga Champions untuk pertama kalinya harus menemui hadangan Olympique Lyon. Duel dua tim ini akan tersaji di Estadio Jose Alvalade, Lisbon, Portugal, pada babak perempat final, Minggu (15/8/2020) dini hari WIB.
Di musim lalu, kiprah The Citizens terhenti di babak ini. Mereka disingkirkan oleh Tottenham Hotspur.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
City kalah pada leg pertama 1-0 di markas Tottenham. Mereka sebenarnya mampu menyamakan agregat menjadi 4-4 di Etihad Stadium usai menang 4-3. Namun, City gagal melaju ke semifinal karena kalah agresivitas gol tandang.
Manajer City, Guardiola mengatakan kegagalan di perempatfinal musim lalu tersebut sebagai pelajaran berharga bagi anak asuhannya. Ia menilai skuad City kini sudah jauh lebih dewasa.
Hal tersebut ditunjukkan saat mereka menyingkirkan Real Madrid di babak 16 besar. Kini, City membidik Lyon sebagai korban berikutnya.
"Kami begitu dewasa saat menghadapi Real Madrid. Itu tidak ditunjukkan saat tersingkir dengan menyakitkan kala menghadapi Tottenham," ujar Guardiola dikutip dari Marca.
"Saya melihat pemain saya tak akan seperti itu lagi. Dalam 90 menit, saya memperkirakan kami akan berjuang keras dalam mengontrol laga, menyerang dan bertahan."
"Kami harus menanamkan pada pikiran bahwa kami adalah tim yang kuat. Kami akan tahu hasilnya saat laga sudah berakhir dan bukan sebelum di mulai."
"Mental dan daya juang jadi hal paling penting dalam laga nanti. Tim ini akan siap untuk hal itu," tegas manajer asal Spanyol ini.
Baca juga: David Silva, Jadi ke Lazio, Nggak? |
(pur/krs)