.webp)
Gegap-gempita soal Alphonso Davies kembali muncul saat Bayern Munich melumat Barcelona. Satu assist yang dibuatnya turut menghadirkan momen ia menggocek sang idola, Lionel Messi.
Sebagai bek kiri Bayern, Alphonso Davies memang sudah mempersiapkan diri menghadapi Lionel Messi yang jadi salah satu tumpuan lini depan Barcelona. Tapi pemain 19 tahun itu mungkin takkan pernah membayangkan dirinya akan menggocek Messi, yang ia akui sebagai sosok idola, saat bikin assist.
Hal itu terjadi di pertengahan babak kedua. Menerima bola di sisi kiri lapangan tak berapa jauh dari garis tengah, Alphonso Davies pertama-tama menggocek Messi dan menggiring bola untuk menjauhi si megabintang asal Argentina.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Itu baru awal dari rangkaian aksi si pemain internasional Kanada. Alphonso Davies kemudian dengan mudah menghindari terjangan Arturo Vidal yang memang sudah mengincar dirinya.
Melanjutkan penetrasinya di sisi kiri, Alphonso Davies kemudian mempermainkan Nelson Semedo. Ayunan-ayunan kaki kiri Alphonso Davies kemudian membuat Semedo terperdaya. Sukses mendapatkan ruang, Alphonso Davies terus menggiring bola dari sudut sempit sebelum memberikan umpan tarik matang ke arah Joshua Kimmich yang sukses menyongsong bola di depan gawang.
Semedo? Ia terjatuh dalam usaha terakhirnya mencungkil bola dari kaki Alphonso Davies, tepat sebelum si pemain Bayern mengirim assist untuk gol kelima Bayern ke gawang Barcelona.
"Itu luar biasa. Aku sampai sedikit malu ketika melakukan perayaan. Gol ini tercipta 99 persen karena dirinya. Aku cuma tinggal menyenggol bola untuk melewati garis gawang," kata Kimmich seperti dilansir ESPN.
"Ketika kami mencetak gol kelima, tamatlah sudah. Barcelona sudah tak lagi percaya diri. Dan kami terus bermain untuk mengejar gol-gol berikutnya," ucapnya melanjutkan, mengenai pentingnya gol yang lahir dari kreasi Alphonso Davies itu.
Pelatih Bayern Hansi Flick tak mau kalah mengapresiasi aksi Alphonso Davies, yang musim ini memang dapat banyak sorotan positif karena talenta besar yang ia perlihatkan termasuk lari kencangnya -- sampai-sampai dijuluki Road Runners.
"Menyenangkan melihat hal itu. Ia punya kualitas dan kalau ia bisa melakukan hal semacam itu lebih sering, tentu akan lebih bagus lagi. Setelah ia kini melakukannya lawan Barcelona, ia akan makin percaya diri," kata Flick tentang aksi Alphonso Davies.
